PR BEKASI - Varian Covid-19 baru yang potensial, kombinasi dari varian Delta dan Omicron yang disebut dengan Deltacron, telah diidentifikasi dan mulai menjadi sorotan dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kombinasi Covid-19 baru telah terdeteksi di Prancis, Belanda dan Denmark.
Deltacron juga telah teridentifikasi di Amerika Serikat (AS) menurut laporan baru yang akan segera diterbitkan di situs penelitian MedRxiv.
Laboratorium Helix yang berkantor pusat di San Mateo, California, yang bekerja dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk melacak Covid-19 juga telah mengambil sampel.
Baca Juga: One Piece 1043, 7 Bajak Laut Terkuat dari South Blue, 4 di Antaranya Nakama Luffy
Para peneliti mengurutkan 29.719 sampel positif Covid-19 yang dikumpulkan pada 22 November 2021 hingga 13 Februari 2022 dari seluruh AS, menurut tim peneliti.
University of Washington Medical Center dan perusahaan pengujian Thermo Fisher Scientific juga termasuk dalam penelitian tersebut.
Para peneliti menemukan dua infeksi yang melibatkan versi Deltacron yang berbeda, yang dihasilkan dari kombinasi materi genetik Delta dan Omicron.
Dua puluh infeksi lain memiliki varian Delta dan Omicron, dengan satu kasus memiliki Delta, Omicron dan Deltacron.