Di Tengah Kekacauan AS, Donald Trump Masih Sempat Rencanakan Strategi Pemilihannya November 2020

- 5 Juni 2020, 19:46 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /The Independent

Penasihat FAA mengatakan bahwa Donald Trump telah membatalkan kunjungannya pada Jumat 5 Juni 2020, dikabarkan Donald Trump telah membatalkan kunjungan yang direncanakan ke resor golfnya di Berminster, New Jersey, Amerika Serikat.

Donald Trump telah mendorong tema hukum dan ketertiban setelah aksi protes yang muncul dengan kekerasan akhir pekan lalu. Dia menyebut kematian George Floyd sebagai 'tragedi serius' dan mengatakan dia menghormati hak-hak para demonstran damai.

Akan tetapi Donald Trump saat ini tengah menghadapi kritik karena dinilai tidak menujukkan empati terhadap kejadian belakangan ini.

Dalam pertemuan itu, Donald Trump menyatakan keinginannya untuk terlibat lebih banyak dengan komunitas Afrika-AS, kata pejabat kampanye.

Baca Juga: Diperpanjang hingga 2 Juli, Ridwan Kamil Putuskan PSBB Proporsional di Bodebek Demi Sambut AKB 

"Presiden benar-benar terlibat dalam topik itu dan ingin menggerakan jarum dan berbicara kepada pemilih," ucapnya.

Disebutkan Donald Trump berencana untuk menggemborkan reformasi penjara dan pendanaan untuk perguruan tinggi dan universitas kulit hitam yang bersejarah sebagai bantuan bagi masyarakat.

Jajak pendapat publik menunjukkan Joe Biden memimpin di depan Donald Trump dari beberapa negara bagian di AS.

Namun penasihat politik Donald Trump melihat antusiasme Partai Republik untuk pencalonannya berdasarkan catatan kemenangan tanpa noda oleh 64 kandidat partai yang telah ia dukung dalam pemilihan khusus sejak 2018.

Rekor 64-0 ini, kata seorang pejabat Gedung Putih, "Menunjukkan betapa bersatunya dan seberapa kuat koalisinya."***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x