Network
PR BEKASI – Pendiri Microsoft Bill Gates telah menjadi target utama teori konspirasi terkait dengan pandemi Virus Corona. Dia menyebut itu adalah hal yang aneh.
Bill Gates diketahui selama ini atktif mendanai pengembangan vaksin Virus Corona, dia mengaku kerap mendengar adanya teori konspirasi seputar vaksin.
“Hampir sulit untuk menyangkal hal ini karena itu sangat bodoh atau aneh, sehingga jika menanggapiya hanya akan memberikan kredibilitas,” kata Bill Gates seperti dikutip dari CNBC News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com Minggu, 7 Juni 2020.
Baca Juga: Diperoleh dari Hasil Tracing Keluarga yang Positif, Jawa Timur Catat Penambahan Kasus Terbanyak
Sejak pandemi global, Bill Gates telah menjadi sasaran utama teori konspirasi yang mengaitkannya dengan asal usul Virus Corona.
Bahkan berdasarkan survei Yahoo News dan YouGov yang dilakukan pada Mei 2020, 28 persen masyarakat Amerika percaya bahwa vaksin COVID-19 bakal ditanam cip kecil yang dapat melacak miliaran orang.
"Di satu sisi, ini sangat aneh sampai Anda hampir ingin melihatnya sebagai lelucon, tapi sebenarnya ini sangat tidak lucu," katanya.
Baca Juga: Seimbangkan Kehidupan, Menkominfo Ungkap 5 Kelompok yang Bisa Bantu Adaptasi Tatanan Normal Baru
“Saya tidak pernah terlibat dalam hal jenis microchip,” ucapnya.
Bill Gates mengaku tidak habis pikir bagaimana microchip bisa ditanamkan pada vaksin. Menurut dia, pengambilan data kesehatan orang biasa dilakukan dengan rekam jejak medis.
Dalam kasus di Afrika misalnya, ada data yang bisa mengetahui mana anak yang sudah divaksin campak atau belum.
Baca Juga: Jalan Tol Jakarta Cikampek II Mulai Beroperasi Secara Bertahap
Gates sedikit khawatir bila teori konspirasi tersebut bisa menyebar secara masif. Hal itu akan berbahaya karena akan mendorong orang untuk tidak mau disuntik vaksin yang ditujukan untuk mencegah penyakit.
Pada April 2020, Mark Suzman, kepala eksekutif Bill & Melinda Gates Foundatio menanggapi laporan tentang teori konspirasi yang beredar tentang Gates.
“Menyedihkan bahwa ada orang yang menyebarkan informasi yang salah ketika kita semua harus mencari cara untuk berkolaborasi dan menyelamatkan hidup,” tuturnya.
Baca Juga: Lintasi Langit Aceh, Gerhana Bulan Penumbra Terhalang Awan Cirrostratus
Gates secara khusus blak-blakan berkaitan dengan pandemi global dan beragam tanggapan oleh para pemimpin dunia.
Sebagai contoh, pada Bulan Maret, Bill Gates mengkritik tanggapan pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap pandemi yang mengklaim bahwa pihaknya tidak bertindak cukup cepat untuk menahan penyebaran Virus Corona.
Bill Gates juga menyebut keputusan Presiden Donald Trump untuk hengkang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sangat berbahaya.***
