Lintasi Langit Aceh, Gerhana Bulan Penumbra Terhalang Awan Cirrostratus

- 6 Juni 2020, 21:31 WIB
Ilustrasi gerhana bulan penumbra terhalang awan cirrostratus.
Ilustrasi gerhana bulan penumbra terhalang awan cirrostratus. /PIXABAY/

PR BEKASI – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banda Aceh berhasil memantau fenomena gerhana bulan penumbra yang baru saja melintasi wilayah Aceh.

Namun fenomena tersebut tidak bisa terlihat dengan jelas karena terhalang oleh awan cirrostratus.

Awan cirrostratus merupakan awan yang berbentuk serabut memiliki jalur-jalur yang sangat tipis berwarna putih dan mampu menutup sebagian hingga seluruh langit.

Baca Juga: Ganjil Genap Selama PSBB Transisi Belum Diputuskan, Polisi Bersiap Hadapi Lonjakan Jumlah Kendaraan 

“Kali ini memang tidak bisa dilihat karena ada awan cirrostratus. Ke depan kami akan melakukan pengamatan gerhana matahari pada Minggu 21 Juni 2020 setelah zuhur pada pukul 13.18 WIB,” tutur Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Aceh Saifuddin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Radio Republik Indonesia.

Saat melakukan pemantauan, Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh mengerahkan tiga buah teleskop untuk melihat penampakan bulan penumbra. Teleskop tersebut di antaranya Vixen ED100SF, Williams 80, dan Skywatcher E90.

Saifuddin mengatakan awan cirrostratus yang menghalangi bulan penumbra yang melintasi langit Aceh kali ini memenuhi daerah pandang langit.

Meski begitu, fenomena gerhana bulan penumbra tersebut terjadi selama 3 jam 19 menit yang dimulai sejak pukul 00.45 WIB. Puncak terjadinya gerhana yakni berkisar pukul 02.24 WIB kemudian berakhir pada 04.04 WIB.

Baca Juga: 181 Pilot Garuda Dikabarkan di-PHK Tengah Malam Secara Sepihak, Simak Faktanya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x