China Kembali Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Tertinggi Sejak Awal Pandemi

- 15 Maret 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi. China alami lonjakan kasus Covid-19.
Ilustrasi. China alami lonjakan kasus Covid-19. /THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

PR BEKASI – Kasus positif Covid-19 di China dilaporkan kembali mengalami peningkatan pesat.

Diketahui, pada hari ini Pemerintah China telah melaporkan lebih dari 5.00 kasus Covid-19 baru.

Jumlah tersebut diketahui lebih banyak dua kali lipat dari kasus Covid-19 yang dilaporkan pada Senin, 14 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Jimin BTS Bakal Menanyikan OST Our Blues, hingga Trending Twitter

Tak hanya itu, jumlah kasus harian Covid-19 hari ini diketahui merupakan yang tertinggi di China sejak pandemi Covid-19 dimulai pada akhir 2019 lalu.

“Sebanyak 5.280 kasus positif Covid-19 baru telah tercatat pada hari ini, termasuk yang tanpa gejala,” bunyi pernyataan Komisi Kesehatan Nasional China.

Berbeda dengan negara lain, China diketahui secara resmi tidak memasukan kasus Covid-19 tanpa gejala sebagai kasus terkonfirmasi meskipun datanya dirilis dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Disebut Sopan dan Menyesali Perbuatannya, Olivia Nathania Hanya Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Salah satu wilayah yang paling parah mengalami peningkatan pesat kasus Covid-19 adalah Provinsi Jilin yang terletak di timur laut China.

Berdasarkan laporan Komisi Kesehatan Nasional China, Provinsi Jili menyumbang lebih dari 3.000 kasus positif pada hari ini.

Diketahui, peningkatan pesat kasus positif Covid-19 di China tersebut disebabkan oleh varian Omicron yang menyebar lebih cepat dari varian lainnya saat mereka sedang menguji strategi nol Covid-19.

Baca Juga: Berkedok Jualan di Angkringan, Pria di Bekasi Jadi Kurir Narkoba dan Raup Untung Rp7 Juta Sekali Kirim

Padahal, China saat ini tengah mengandalkan kontrol perbatasan yang ketat, pengujian wajib, dan penguncian keras untuk menjaga agar virus tetap terkendali sejak pertama kali muncul di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.

Meskipun jumlahnya rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, lebih dari 10.000 kasus Covid-19 yang tercatat di China dalam dua minggu pertama bulan Maret jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.

Meskipun mengalami peningkatan kasus positif, namun, Pemerintah China sampai saat ini belum kembali melaporkan kasus kematian akibat paparan virus tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Heran dengan Crazy Rich, Sebut Banyak Fenomena Aneh di Indonesia

Akan tetapi, mereka melaporkan peningkatan kasus positif baru di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen.

Lebih dari 14 juta orang yang tinggal di Jilin telah dilarang meninggalkan provinsi atau bepergian antar kota untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas.

Di ibu kota provinsi Changchun, penduduk telah dikurung sejak Jumat, 11 Maret 2022 karena pihak berwenang melakukan pengujian massal berulang kali.

Baca Juga: Jin, V dan Jungkook BTS Disebut Memiliki Visual Segitiga Bermuda, Pesonanya Bikin ARMY Gagal Move On

Lebih dari 1.000 pekerja medis telah diterbangkan dari provinsi lain bersama dengan pasokan tanggap pandemi, sementara cadangan militer juga telah dimobilisasi.

Para peneliti di Universitas Lanzhou China mengatakan bahwa mereka yakin China akan mengendalikan wabah Covid-19 terbaru pada awal April 2022 mendatang.

“Total akumulasi kasus positif Covid-19 di China kemungkinan akan mencapai sekitar 35.000 pada bulan depan,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Selasa, 15 Maret 2022.

Baca Juga: Mantan Mata-mata Rusia Beri Peringatan Mengerikan: Putin Akan Berjuang Sampai Akhir

Diketahui, bukan hanya China saja yang sedang mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.

Negara tetangga mereka, Hong Kong diketahui juga tengah berjuang untuk menahan peningkatan pesat kasus Covid-19 yang semakin mematikan.

Sekitar 4.066 orang dilaporkan telah meninggal sejak gelombang kasus terbaru mulai terjadi di Hong Kong pada 31 Desember 2021 lalu.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah