Berbagi Teori Konspirasi Atas Insiden Lansia Didorong Polisi, Banyak Pihak Tak Setuju dengan Trump

- 10 Juni 2020, 13:28 WIB
SEORANG lelaki tua jatuh setelah tampak disorong oleh polisi anti huru hara selama protes menentang kematian George Floyd, di Buffalo, New York, AS 4 Juni 2020 dalam gambar diam yang diambil dari video.*
SEORANG lelaki tua jatuh setelah tampak disorong oleh polisi anti huru hara selama protes menentang kematian George Floyd, di Buffalo, New York, AS 4 Juni 2020 dalam gambar diam yang diambil dari video.* //WBFO/ via REUTERS TV

Senator Republik AS, Lisa Murkowski dari Alaska ketika ditanya reaksinya terhadap cuitan Donald Trump dengan mengatakan pada pekan lalu bahwa dia telah berjuang dengan apakah dia bisa mendukung Donald Trump, mendorong presiden untuk mengancam akan berkampanye melawannya.

Baca Juga: Pantia Pemilihan Sempat Dinonaktifkan, KPU Akan Mulai Tahapan Pilkada 15 Juni Mendatang

"Saya hanya melihat itu pada detik ini bahwa tidak masuk akal kita mengipasi kobaran api pada saat ini," ucapnya kepada wartawan di Capitol Hill.

Tanggaan atas cuitan Donald Trump pun dilontarkan Gubernur New York, Andrew Cuomo dengan mengatakan, "Betapa cerobohnya, betapa tidak bertanggung jawabnya, betapa kejamnya, betapa kejamnya itu."

"Tidak ada fakta untuk semua itu. Bagaima menurutmu itu dipentaskan? Kamu pikir darah yang keluar dari kepalanya dipentaskan? Itukah yang kamu katakan? Kamu melihat kepalanya membentur trotoar, dan kamu melihat darah di trotoar," ujar Andrew Cuomo.

Baca Juga: Mulut Sapi di India yang Tengah Hamil Meledak Usai Diberi Makan yang Berisi Bahan Peledak

Dua petugas kepolisian yang mendorong Martin Gugino saat ini tengah menghadapi dakwaan kriminal sehubungan dengan insiden tersebut, kata seorang jaksa.

Dua petugas yang diketahui bernama Aaron Torgalski dan Robert McCabe didakwa dengan penyerangan tingkat dua.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x