PR BEKASI - Belum lama ini media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah tayangan video yang menampilkan perkelahian yang melibatkan pria berkulit putih dengan pria warga asia yang diduga seorang mahasiswa asal Indonesia.
Video perkelahian keduanya pun ramai diperbincangkan warganet Indonesia di media sosial Twitter yang diunggah oleh beberapa akun, dan salah satunya adalah akun bernama @Hustle_NBA pada Minggu, 7 Juni 2020.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria kulit putih memprovokasi dengan menyerang terlebih dahulu warga yang diduga kuat seorang warga asli Indonesia yang sedang berstudi di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Berbagi Teori Konspirasi Atas Insiden Lansia Didorong Polisi, Banyak Pihak Tak Setuju dengan Trump
no tasers needed got our selves a fight in San Diego#riots2020 #protests2020 pic.twitter.com/sWGV63oRUi— NBA Hustle (@Hustle_NBA) June 2, 2020
Seperti pantauan Pikiranrakyat-Bekasi.com, pria kulit putih tersebut terdengar melontarkan kata-kata rasis yang mengancam pria yang diduga berasal dari Indonesia.
Pada video detik berikutnya, keduanya pun kemudian terlibat perkelahian di zebra cross di sebuah persimpangan yang diklaim pengunggah di persimpangan wilayah San Diego Hils, AS.
Terlihat dalam video, mahasiswa Indonesia yang mengenakan kemeja hitam itu melontarkan pukulan hingga delapan kali sebelum akhirnya pria kulit putih tersebut terkapar di jalanana di San Diego Hils tepat di depan mobil yang tengah melintas.
Terdengar juga dalam video, mahasiswa Indonesia itu mengatakan, "Saya hanya membela diri karena dia berusaha menyerang saya."
Baca Juga: Alquran Nusantara Dikabarkan Sudah Direalisasikan dan Didalangi oleh Amerika, Simak Faktanya
Sejumlah orang yang tidak nampak pada video memberikan tanggapan perihal kejadian tersebut.
"Ya saya tahu," ujar seorang warga.
Uniknya, setelah berhasil menjatuhkan pria kulit putih, mahasiswa yang menurut kabar merupakan warga keturunan Manado-Surabaya itu justru membangunkan dan meminta maaf karena terjatuh tepat ke mobil yang tengah melintas.
Video perkelahian keduanya terjadi di tengah adanya aksi protes rasisme dan kebrutalan anggota polisi di Minneapolis yang menewaskan seorang pria kulit hitam bernama George Floyd.
Baca Juga: Tagihan Listrik Naik Lebih dari 20 Persen, Berikut Metode Pembayaran Agar Lebih Ringan
Menanggapi video perkalahian yang diduga merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang sedang studi dan bertempat tinggal di AS. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akhirnya buka suara dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh tim Pikiran-Rakyat.com
Kemenlu menegaskan akan menelusuri soal rekaman video adanya penyerangan yang dilakukan pria kulit putih kepada mahasiswa Indonesia di San Diego Hils, AS.
"Semua Perwakilan RI di AS bekerja sama dengan komunitas masyarakat Indonesia sedang mendalami dan mencari konfirmasi rekaman kasus ini," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha.***