Uni Eropa Tuding Tiongkok di Balik Gelombang Disinformasi Terkait Virus Corona

- 11 Juni 2020, 17:22 WIB
BENDERA Uni Eropa.*
BENDERA Uni Eropa.* /PIXABAY

"Apa yang juga kami saksikan adalah usaha untuk melemahkan demokrasi kami dan tanggapan kami terhadap krisis, misalnya klaim adanya laboratorium biologi rahasia AS di bekas republik Soviet yang telah disebarkan oleh pihak pro-Kremlin dan China." tuturnya.

Baca Juga: Usai Beri Pernyataan Bahwa OTG Tidak Menularkan Covid-19, WHO Disebut Alami Kemunduran

"Saya sangat percaya bahwa Uni Eropa yang secara geopolitik kuat, hanya dapat terwujud jika kita tegas," ujar Jourová.

Pernyataan tersebut mendukung harapan presiden komisi Eropa Ursula von der Leyen, agar badan tersebut memiliki pengaruh lebih besar di dunia.

Kini negara-negara anggota Uni Eropa tengah 'bergulat' dengan Tiongkok dalam berbagai bidang, dari kebijakan luar negeri, keamanan, hingga ekonomi.

Baca Juga: Lantunkan Lagu 'Hati yang Kau Sakiti', Rossa Banjir Pujian Meski Rekaman dengan Alat Seadanya

Komisi Uni Eropa juga mengeluarkan teguran kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena telah mengampanyekan efek berbahaya dari menyuntikkan pemutih yang diklaim bisa menyembuhkan virus corona.

Pihaknya menyatakan bahwa klaim palsu itu bisa sangat berbahaya bagi gelarnya.

Pasalnya, Pusat Kontrol Racun Belgia telah mencatat bahwa da peningkatan 15 persen kematian terkait pemutih.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah