Untuk diketahui, Brooks meninggal setelah dibawa ke rumah sakit Atlanta. Atas kematian Brooks, kepala kepolisian Atlanta Erika Shields mengundurkan diri.
Shields, kepala polisi Atlanta selama di bawah empat tahun, awalnya dipuji pada hari-hari setelah kematian Floyd.
Dia mengatakan para petugas yang terlibat harus pergi ke penjara dan mengatakan kepada para demonstran bahwa dia memahami frustrasi dan ketakutan mereka.
Baca Juga: Usai 2 Bulan Lebih Dirawat Karena Covid-19, Pria 70 Tahun Ini Kaget karena Ditagih Rp 14,1 Miliar
Dia muncul di sisi Bottoms ketika walikota mengajukan permohonan agar para pengunjuk rasa pulang ke rumah ketika keadaan berubah menjadi kekerasan dengan menghancurkan etalase toko dan penjelajah polisi membakar.
Penembakan Brooks dua minggu kemudian menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang departemen Atlanta.
"Sudah saatnya bagi kota untuk bergerak maju dan membangun kepercayaan antara penegak hukum dan masyarakat yang mereka layani," kata Shields dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi pada 21 Juni 2020, Berikut Wilayah Indonesia yang Dilintasinya
Mundurnya Shields ini dikonfirmasi Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms. Keisha mengumumkan pengunduran diri kepala polisi dilakukan saat menggelar konferensi pers Sabtu, 13 Juni 2020.
Keisha juga meminta petugas polisi yang menembak Brooks segera dipecat.