Penembakan di Paris, Seorang Mantan Atlet Rugby Jadi Korban Tewas

- 19 Maret 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /REUTERS/Max Rossi

PR BEKASI - Terjadi sebuah insiden pertengkaran yang berakhir dengan tembakan, sehingga mantan pemain rugby Timnas Argentina, Federico Aramburu tewas di Paris, Prancis, Sabtu, 19 Maret 2022 pagi waktu setempat.

Berdasarkan laporan AFP, insiden itu terjadi sekitar pukul 6.00 pagi di boulevard Saint-Germain di Left Bank, kata sumber polisi.

Pertengkaran melibatkan dua kelompok.

Baca Juga: Jurnalis MotoGP Soroti Kekosongan Tribun Penonton di Sirkuit Mandalika: Sedih Sebenarnya

Sebelumnya, bentrok kelompok itu sempat lerai tetapi para tersangka pelaku "kembali tak lama setelah itu dengan sebuah kendaraan dan melepaskan tembakan," kata sumber yang dikutip AFP.

"Beberapa bekas peluru" ditemukan di tempat, tambah sumber yang dekat dengan penyelidikan dan olahragawan itu meninggal di tempat akibat luka-luka ini.

Investigasi pembunuhan telah dibuka, kata kantor kejaksaan Paris kepada AFP.

Baca Juga: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Rara Isti Wulandari Ungkap Cara Kerjanya

Para tersangka masih dicari Sabtu malam, menurut sumber yang dekat dengan kasus tersebut. Salah satu kelompok Aramburu, mantan rekan setimnya di Biarritz yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa mereka berada di sebuah bar terkenal, Mabillon mengakhiri mereka. keluar malam dengan hamburger.

"Ada pertengkaran, karena bisa jadi di penghujung malam," kata sumber tersebut. 

"Itu diselesaikan tetapi orang-orang itu kembali dan menembaki Aramburu yang mengambil tiga peluru."

Aramburu berusia 42 tahun. Dia adalah bek yang memenangkan 22 caps Argentina dan bermain di Piala Dunia 2007 di Prancis, mencetak gol saat Pumas mengalahkan tuan rumah di playoff tempat ketiga.

Dia bermain rugby klub di Prancis untuk Biarritz, Perpignan dan Dax (2008-2010).

Dia memenangkan 14 besar dua kali dengan Biarritz (BOPB) dan kemudian duduk di dewan direksi klub.

Sejak pensiun dari olahraga, ia tinggal di Biarritz dan bekerja di sebuah perusahaan pariwisata.

"Kami mempelajari kematian Federico Martin Aramburu dalam keadaan tragis. Seluruh BOPB menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarganya, kerabat dekatnya, dan meyakinkan mereka akan dukungan totalnya," kata perwakilan klub melalui akun Twitter mereka pada Sabtu pagi.***

 

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x