132 Orang Terkonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines

- 27 Maret 2022, 12:35 WIB
Tim penyelamat saat mencari kotak hitam pesawat Boeing 737-800NG milik China Eastern Airlines.
Tim penyelamat saat mencari kotak hitam pesawat Boeing 737-800NG milik China Eastern Airlines. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Jet yang tertimpa pesawat, sebuah Boeing 737-800, dilengkapi dengan dua perekam: satu di kabin penumpang belakang yang melacak data penerbangan, dan yang lainnya perekam suara kokpit.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1045: Alasan Nika Pilih Dimakan Luffy Terungkap, Topi Jerami Ternyata Sang Fajar

Tim penyelamat masih mencari perekam lainnya.

Penyebabnya telah membingungkan otoritas penerbangan, yang telah menjelajahi medan kasar situs itu untuk mencari petunjuk, tentang apa yang memicu kecelakaan pesawat paling mematikan di China dalam hampir 30 tahun.

China Eastern sebelumnya mengatakan pesawat yang jatuh, yang berusia hampir tujuh tahun, telah memenuhi semua persyaratan kelaikan udara sebelum penerbangan.

Menyusul insiden itu, perusahaan meluncurkan perbaikan keamanan, mengandangkan semua 223 pesawat Boeing 737-800 untuk pemeriksaan.

Bencana tersebut memicu respons publik yang luar biasa cepat dari Presiden Xi Jinping, yang memerintahkan penyelidikan atas penyebabnya ketika otoritas penerbangan berjanji akan melakukan pemeriksaan ekstensif selama dua minggu terhadap armada penumpang besar China.

Pesan keselamatan telah menyebar ke berbagai sektor.

Sebuah pemberitahuan dari Dewan Negara dan Kementerian Manajemen Darurat pada hari Rabu menyerukan industri di seluruh papan untuk "memperbaiki potensi bahaya keselamatan".***

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah