Olahraga Golf di Afrika Selatan Dikabarkan Semakin Diminati, Simak Informasinya

- 2 April 2022, 07:55 WIB
Ilustrasi golf.
Ilustrasi golf. /Pexels/KindelMedia/Pexels

PR BEKASI - Selama era Apartheid, pertandingan golf diberlakukan pembatasan dan kesempatan yang terpisah khusus bagi pemain kulit hitam.

Orang berkulit hitam sering kali mendapat perlakuan yang berbeda di negara Barat termasuk dalam hal kegiatan olahraga seperti golf.

Di sisi lain, golf di Afrika Selatan kini telah menjadi olahraga yang diasosiasikan dengan elit oleh kalangan orang-orang berkulit hitam.

Baca Juga: 2 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Hari Ini, Sabtu 2 April 2022, Jenis Vaksin AstraZeneca

Popularitas pemain kulit hitam Afrika Selatan telah berkembang dan mendapatkan izin berlatih di taman dan lapangan golf umum.

Daniel Sithole, pensiunan pemain golf profesional, ingin membuat permainan golf lebih mudah diakses oleh para pecinta muda seperti Kalego Shole.

"Dia mulai mengajari kami bermain golf sejak kami masih muda, karena itu (itu) dia menghindari bahwa kami akan berakhir dengan narkoba dan kemudian tidak belajar," kata Shole, remaja pecinta golf.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2022 dalam Bahasa Sunda, Cocok Dibagikan di Medsos Anda

Hal itu Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Africanews, Daniel Sithole mengawali kariernya sebagai caddy golf pada akhir tahun 1960-an.

Dia terus belajar dan memperdalam permainannya sendiri hingga mampu mencapai setara dengan semi-profesional.

Sampai hari ini, dia telah mengajar olahraga golf untuk sekitar 20 remaja di Soweto, dan menunjukkan olahraga tersebut sebagai olahraga elit.

"Anda tahu di golf tidak ada transformasi sebenarnya di Afrika Selatan, tidak ada transformasi," katanya.

Baca Juga: Info Loker April 2022, Strukturindo Buka Lowongan D3 Manajemen Keuangan Penempatan Tangerang

"Karena saya bisa membawa Anda, ayo pergi dan bermain di Royal (Lapangan Golf) atau Bryanston (Lapangan Golf), green fee-nya sangat tinggi, Anda bahkan tidak mampu membelinya. Anda tidak mampu membelinya," tambahnya.

Golf dapat menjadikan remaja di Afrika Selatan menghindari dari pengaruh buruk dalam kehidupannya maupun pergaulannya.

Selain itu, olahraga elit ini mampu meningkatkan fokus mereka dan memberikan mereka kesibukan lain yang lebih berguna.

“Sepertinya kamu lebih mengenal diri sendiri lalu kamu fokus," tutur Kalego.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1045: Luffy Beri Pukulan Keras ke Wajah Kaido, Jadi Manuver Terakhir yang Menghancurkan?

"Ini seperti saat aku marah, daripada menggunakan serangan fisik, aku lebih suka bermain golf, lalu melampiaskan amarahku pada bola. Jadi aku menikmati bermain golf, itu bagus," lanjutnya.

Selama apartheid, pertandingan dimainkan secara terpisah dan pembatasan terhadap pemain kulit hitam telah ditangguhkan.

Menurut laporan Bank Dunia baru-baru ini, Afrika Selatan adalah negara yang paling berbeda di dunia.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: African News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah