PR BEKASI - Polemik antara Palestina dan Israel terus mencuri perhatian dunia dan belum berujung pada garis perdamaian.
Bahkan peperangan yang masih berlanjut kini semakin menambah jumlah korban yang berjatuhan baik di Palestina maupun Israel.
Tak heran jika bantuan kemanusiaan terus mengalir bagi Palestina, lantaran Israel tidak berhenti melakukan serangannya secara besar-besaran.
Jepang menjadi salah satu negara yang memberikan bantuan kemanusiaan berupa donasi kepada rakyat Palestina.
Baru-baru ini, Jepang menyatakan untuk bertindak dalam hal bantuan kemanusiaan berupa hibah darurat ke jalur Gaza.
Bantuan tersebut senilai ¥400 juta (sekitar Rp.46,6 miliar) yang langsung diterjunkan kepada rakyat Palestina sebagai korban perang.
Baca Juga: Spoiler Twenty Five Twenty One Episode 15 dan Link Nonton Dramanya Jelang Tamat: Kim Tae Ri Menangis
Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah darurat di mana situasi kemanusiaan memburuk secara signifikan karena pandemi Covid-19 dan banjir.
Meski masa pandemi Covid-19 juga menyulitkan manusia secara global, namun rakyat Palestina harus merasakan beban kesulitan yang lebih berat di tengah bom Israel yang berjatuhan dari hari kehari.
Bantuan kemanusiaan yang diberikan untuk warga Palestina juga diarahkan bagi mereka yang rentan terkena dampak Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Tayang Tomorrow Episode 2: Aksi Rowoon SF9 Sebagai Choi Joon Woong Menyamar Jadi PD
Di samping itu, donasi yang diberikan pemerintah Jepang juga berfungsi untuk mendukung pasien yang terpapar Covid-19.
Ditambah lagi, Jepang menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan dapat membantu para korban perang di Palestina.
Yoshimasa Hayashi, Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan bantuan akan diperluas dalam hal layanan kesehatan melalui sistem E-Health (electronic-health).
Layanan kesehatan lainnya yang terus difasilitasi Jepang termasuk perawatan kesehatan primer, melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat.
Menlu berjanji Jepang akan terus berperan aktif dalam memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.***