2 Narapidana Kabur dari Penjara, Tinggalkan Surat dan Berjanji Akan Kembali 15 Hari Kemudian

- 15 Juni 2020, 13:46 WIB
ILUSTRASI situasi di penjara.*
ILUSTRASI situasi di penjara.* /US News & World Report/

PR BEKASI – Media Italia baru-baru ini melaporkan kasus yang cukup unik yakni dua orang narapidana berhasil melarikan diri dari penjara Rebibbia dengan meninggalkan sepucuk surat.

Surat itu berisi penjelasan mengenai alasan mereka melarikan diri dan berjanji akan segera kembali.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Flipboard, pada selasa malam tanggal 2 Juni 2020, David Zukanovic (40) dan Lil Ahmetovic (46) yang merupakan sepupu jauh nekat memotong jeruji besi di jendela penjara untuk melarikan diri.

Baca Juga: Pria 'Suci' di India Meninggal Akibat Corona, Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan 

Setelah berhasil memotong jeruji tersebut, mereka mengendap-endap berjalan melewati halaman dan memanjat dinding kawat berduri yang dipasang di pinggiran gerbang bagian belakang penjara.

Sangat mirip dengan adegan di film-film hollywood, namun bedanya mereka meninggalkan surat yang berisi janji akan kembali ke penjara 15 hari kemudian.

Zukanovic dan Ahmetovic juga menyebut keduanya memiliki masalah keluarga yang sangat mendesak dan harus segera mereka diselesaikan.

Menurut keterangan petugas penjara, Rebibbia mengatakan dalam surat tersebut Zukanovic dan Ahmetovic terpaksa melarikan diri untuk dapat menyelamatkan anak-anak mereka dari bisnis yang nampaknya akhir-akhir ini berada di ambang kehancuran.

Baca Juga: Meski Pariwisata Kembali Dibuka, Pekerja Sewaan Alat Surfing Pangandaran Akui Sulit Dapat Pengunjung 

Selain itu, Zukanovic dan Ahmetovic juga mengatakan siap jika harus berhadapan dengan pengadilan terlebih dahulu sebelum bisa kembali menjalani masa kurungan mereka yang belum habis itu.

Uniknya polisi Italia pun tidak meragukan keaslian surat tersebut karena ditemukan di sel tempat mereka ditahan.

Setelah dilakukan penyelidikan, sidik jari yang ada dalam surat juga ternyata cocok dengan sidik jari Zukanovic dan Ahmetovic.

Namun polisi Italia tidak yakin Zukanovic dan Ahmetovic bisa menepati janji mereka untuk kembali ke penjara karena sebelumnya belum pernah terjadi kasus narapidana melarikan diri dan benar-benar kembali ke sel.

Baca Juga: Rayshad Brooks, Satu Lagi Warga Kulit Hitam yang Tewas di Tangan Kepolisian 

Polisi Italia sudah mengumumkan kaburnya dua orang narapidana tersebut namun belum mulai mencari keduanya hingga kini.

Sejumlah pihak menilai sepertinya polisi Italia benar-benar ingin menguji janji mereka yang akan kembali 15 hari setelah melarikan diri.

Sementara itu, Zukanovic dan Ahmetovic resmi menjadi tersangka usai hakim memutuskan keduanya bersalah karena terbukti melakukan kejahatan tanpa kekerasan di antaranya penipuan dan menerima barang curian.

Seharusnya masa tahanan Zukanovic dan Ahmetovic berakhir pada tahun 2029, tetapi karena aksinya tersebut mereka terancam perpanjangan masa tahanan sebanyak 5 tahun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Flipboard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x