Susul Portugal dan Spanyol, Cacar Monyet Diduga Juga Menyebar di AS

- 20 Mei 2022, 11:40 WIB
Ilustrasi cacar monyet sebagai penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Ilustrasi cacar monyet sebagai penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. /Pixabay/baeda.

PR BEKASI – Penyakit cacar monyet tengah menjadi sorotan. Pejabat kesehatan masyarakat Kota New York, Amerika Serikat (AS) melaporkan dugaan kasus tersebut pada Kamis, 19 Mei 2022.

Cacar monyet disebabkan oleh infeksi virus langka yang jarang terlihat di luar Afrika tersebut dan dapat menyebabkan gejala seperti flu.

Kemungkinan infeksi cacar monyet di New York datang ketika pejabat Eropa dan AS sedang mengidentifikasi sejumlah kecil kasus cacar monyet dalam beberapa hari terakhir.

Pihak berwenang sedang menyelidiki potensi infeksi cacar monyet di wilayah Montreal.

Baca Juga: Prancis Konfirmasi Kasus Dugaan Cacar Monyet Pertama

Sementara itu pejabat Massachusetts sedang menyelidiki apakah infeksi cacar monyet di negara bagian itu terkait dengan wabah serupa di Inggris.

Pejabat di Departemen Kesehatan Kota New York mengatakan pasien terduga infeksi cacar air saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Bellevue di Manhattan.

Laboratorium Kesehatan Masyarakat kota mengirimkan tes pendahuluan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk mengidentifikasi lebih jauh kasus potensial cacar monyet tersebut.

Ahli epidemiologi kota kemudian akan menindaklanjuti dengan penelusuran orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien.

Baca Juga: Anaknya Laki-Laki, Rihanna dan A$AP Rocky Resmi Jadi Orangtua

Virus cacar monyet berasal dari primata dan hewan liar lainnya, dan menyebabkan gejala seperti demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan pada sebagian besar pasien.

Orang dengan kasus cacar monyet yang parah dapat mengalami ruam dan luka di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya.

Cacar monyet bisa berakibat fatal terhadap satu dari 10 orang yang terkena infeksi. Adapun anak-anak berpotensi menghadapi infeksi yang lebih parah.

Sebelum AS, virus cacar monyet telah diduga menyebar di kawasan Eropa.

Baca Juga: Perbedaan Wanda Earth 616 dan Wanda Earth 838, Siapa yang Paling Kuat?

AP melaporkan pejabat kesehatan di Spanyol menemukan tujuh kasus cacar monyet dan masih menguji 22 kasus lain yang dicurigai.

"Ada kemungkinan lebih banyak kasus akan muncul dalam beberapa hari mendatang," kata Antonio Zapatero, pejabat departemen kesehatan di Spanyol.

Di sisi lain, Portugal memperbarui jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 14 kasus karena wabah penyakit virus cacar monyet.

Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet: Simak Bedanya dengan Cacar Biasa, Gejala, dan Pencegahannya

Sementara Portugis mengonfirmasi 14 kasus cacar monyet dan semuanya dilaporkan di daerah sekitar ibu kota Lisbon.

Para pejabat mengatakan semua kasus cacar monyet yang diidentifikasi sejauh ini menunjukkan gejala ringan dan infeksi itu tampaknya terkait dengan kontak dekat antar pasien.

Tidak ada perincian yang jelas apakah orang-orang yang terinfeksi cacar monyet itu memiliki riwayat perjalanan ke Afrika atau apakah kasus-kasus itu terkait dengan kasus-kasus lain yang dilaporkan di seluruh Eropa.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x