Presiden Joe Biden Imbau Semua Orang Harus Waspada dengan Penyakit Cacar Monyet

- 23 Mei 2022, 13:21 WIB
Presiden AS Joe Biden menandatangani Undang-Undang Pinjaman-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina 2022, di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 9 Mei 2022. UU ini sebelumnya digunakan pada Perang Dunia II.
Presiden AS Joe Biden menandatangani Undang-Undang Pinjaman-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina 2022, di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 9 Mei 2022. UU ini sebelumnya digunakan pada Perang Dunia II. /Reuters

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kasus cacar monyet yang semakin meluas di Eropa.

Namun, Joe Biden mengaku belum menerima saran dari penasehat kesehatannya terkait kasus cacar monyet hingga saat ini.

"Belum memberi tahu saya tingkat paparan, tetapi itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan semua orang,” kata Joe Biden.

Baca Juga: Jelang One Piece 1050, Berikut Penjelasan Mengenai Bentuk Buah Iblis Kaido hingga Awakeningnya

Joe Biden sedang berusaha melakukan survey tentang kejelasan penyakit ini namun menemukan vaksin untuk cacar monyet.

"Kami sedang mengerjakannya. Sulit untuk mengetahui apa yang kami lakukan dan vaksin apa, jika ada, yang mungkin tersedia untuk itu," ujarnya.

Namun, penasehatnya berpesan untuk berhati-hati dengan keberadaan cacar monyet karena terbukti sangat banyak orang yang kini dinyatakan terinfeksi.

Baca Juga: G Dragon Unfollow Instagram Jennie BLACKPINK, Hubungan sang Idol Diduga Putus

“Tapi itu adalah kekhawatiran dalam arti bahwa jika itu menyebar, itu konsekuensial. Hanya itu yang mereka katakan kepada saya," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari NTD, pada Senin, 23 Mei 2022.

Pada 21 Mei 2022, lebih dari 80 kasus cacar monyet telah dilaporkan di Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sedang bekerja untuk menyelidiki 50 kasus lain yang dicurigai yang dapat dilaporkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Top Skor Liga Inggris, Son Heung Min Pemain Korea Pertama, Mohamed Salah Ketiga Kalinya

“WHO bekerja dengan negara-negara yang terkena dampak dan lainnya untuk memperluas pengawasan penyakit untuk menemukan dan mendukung orang-orang yang mungkin terkena dampak, dan untuk memberikan panduan tentang cara mengelola penyakit ini,” kata WHO.

Menurut penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, AS memiliki vaksin yang relevan untuk mengobati cacar monyet.

Gejala cacar monyet berhubungan dengan virus cacar termasuk demam, nyeri tubuh, dan ruam yang dapat menyebar melalui kontak dekat dengan hewan atau orang yang terinfeksi.

Baca Juga: 5 Link Twibbon Hari Kenaikan Isa Al Masih 2022 untuk Ucapan di Media Sosial

Keith Neal, seorang ahli epidemiologi penyakit menular di University of Nottingham, mengatakan bahwa cara penularan mungkin tidak melalui aktivitas seksual tetapi mungkin melalui kontak dekat yang terkait dengan hubungan seksual.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ntd.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah