Krisis Iklim, India Hadapi Gelombang Panas 30 Kali Lebih Kuat

- 24 Mei 2022, 09:58 WIB
Pakistan dan India saat ini tengah menghadapi gelombang panas yang berakibat pada hasil panen gandum./Reuters/Ajay Verma/pikiran-rakyat.com
Pakistan dan India saat ini tengah menghadapi gelombang panas yang berakibat pada hasil panen gandum./Reuters/Ajay Verma/pikiran-rakyat.com /

Analisis baru berfokus pada suhu harian maksimum rata-rata selama bulan Maret dan April di India barat laut dan Pakistan tenggara.

Negara di atas adalah dua wilayah yang paling parah terkena dampaknya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Admiral Ryokugyu Ternyata Ayah Zoro di One Piece 1050

Para ilmuwan menggunakan data cuaca dan model komputer untuk membandingkan seberapa sering gelombang panas cenderung menyerang di iklim panas saat ini dan di dunia tanpa pemanasan global yang disebabkan oleh manusia.

Para peneliti menemukan bahwa gelombang panas yang berlangsung lama saat ini masih bagian dari peristiwa langka bahkan dengan pemanasan global, dengan kemungkinan 1% terjadi setiap tahun.

Tetapi, mereka menghitung bahwa krisis iklim telah membuatnya sekitar 30 kali lebih kuat.

Baca Juga: Kapan One Piece Episode 1019 Rilis? Berikut Jadwal Tayangnya

Itu berarti akan "sangat langka" tanpa krisis iklim, kata para ilmuwan.

“Suhu tinggi biasa terjadi di India dan Pakistan, tetapi yang membuat ini tidak biasa adalah bahwa itu dimulai begitu awal dan berlangsung sangat lama,” kata Prof Krishna AchutaRao di Pusat Ilmu Atmosfer di IIT Delhi.

“Orang-orang hanya mendapat sedikit kelegaan selama berminggu-minggu, dengan biaya yang sangat tinggi untuk ratusan juta pekerja di luar ruangan. Kami tahu ini akan lebih sering terjadi ketika suhu naik dan kami harus lebih siap untuk itu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah