Putin Dikabarkan Sakit Kanker hingga Disebut-sebut Meninggal Dunia, Kemenlu Rusia Buka Suara

- 30 Mei 2022, 16:18 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS/via REUTERS

PR BEKASI – Kabar Presiden Rusia Vladimir Putin yang sakit hingga meninggal dunia semakin hangat diperbincangkan.

Hal ini pun membuat pemerintah Rusia angkat bicara merespon isu kesehatan Putin tersebut.

Pada hari Minggu, 29 Mei 2022, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah spekulasi bahwa Presiden Vladimir Putin sakit.

Memang kesehatan dan kehidupan pribadi Putin adalah hal yang tabu di Rusia, dan hampir tidak pernah dibahas di depan umum.

Baca Juga: Amerika Serikat Laporkan Kasus Hepatitis A Diduga karena Buah Stroberi Organik

Namun Sergei Lavrov bahkan memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan penyakit apa pun pada Putin.

"Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini (Putin) tanda-tanda semacam penyakit atau penyakit," ujar Sergei Lavrov seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari NDTV.

Sergei Lavrov mengatakan bahwa Putin, yang akan berusia 70 tahun pada bulan Oktober 2022 mendatang, muncul di depan umum setiap hari.

"Anda dapat melihatnya (Putin) di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya," lanjut Sergei Lavrov.

Baca Juga: Mata-Mata FSB Sebut Usia Vladimir Putin Tersisa 3 Tahun Akibat Kanker Parah

Sergei Lavrov tidak secara spesifik menyebut sosok yang menyebarkan isu penyakit Putin. Namun ia menyiratkan agar penyebaran isu tersebut akan dihentikan.

"Saya menyerahkannya kepada hati nurani mereka yang menyebarkan desas-desus seperti itu," tambah Sergei Lavrov.

Putin, yang telah berkuasa di Rusia selama lebih dari dua dekade, memulai invasi ke Ukraina dengan mengirim pasukan pada 24 Februari.

Serangan tersebut menciptakan gelombang kejutan ke seluruh dunia dan dampaknya masih terasa hingga saat ini.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Nonton Drakor Doctor Lawyer, Lengkap dengan Sinopsis dan Link Nontonnya

Sebelumnya, media Mirror melaporkan adanya informasi dari agen mata-mata di Dinas Keamanan Federal (FSB) Federasi Rusia.

Mata-mata FSB itu menyatakan bahwa Putin menderita kanker parah yang berkembang pesat, bahkan sang Presiden Rusia tersebut telah kehilangan penglihatannya.

"Kami diberitahu bahwa dia (Putin) menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan," ujar sang informan.

Baca Juga: One Piece 1051, 4 Musuh yang Akan Dihadapi Luffy usai Kalahkan Kaido, Ada Akainu hingga Im Sama

"Mereka begitu besar setiap halaman hanya dapat menampung beberapa kalimat. Penglihatannya benar-benar memburuk. Dan anggota tubuhnya sekarang juga gemetar tak terkendali," lanjut informan tersebut.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: NDTV Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x