Ilmuwan Temukan Lokasi Terbentuknya Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia

- 1 Juni 2022, 06:56 WIB
Ilustrasi aktivitas gunung berapi.
Ilustrasi aktivitas gunung berapi. /Pixabay/Adrian Malec/

PR BEKASI - Fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi sering kali menjadi perhatian tersendiri bagi setiap orang.

Pasalnya, tidak banyak yang tahu tentang kondisi nyata gunung berapi paling aktif di dunia.

Meskipun sering terjadi letusan gunung berapi, tafsiran data seismik beberapa kali terbukti salah.

Ahli vulkanologi dengan keliru berpikir bahwa sumber magma gunung berapi terletak dekat dengan permukaan.

Baca Juga: Jam Berapa Woori The Virgin Episode 8? Berikut Link Nonton Dramanya dengan Sub Indo

Namun, perkiraan tersebut ternyata tidak tepat, meski getaran akibat aktivitas vulkanik dapat dirasakan di permukaan tanah.

Namun, para ilmuwan dari Monash University di Australia percaya bahwa mereka akhirnya menemukan sumber sebenarnya dari magma yang telah dimuntahkan Kilauea.

Kilauea adalah gunung berapi paling aktif di Bumi yang terletak di Hawaii, AS.

Sebelumnya, mereka menemukan ruang yang terletak di kedalaman 11 kilometer di bawah permukaan tanah.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Menyambut Hari Lahir Pancasila 2022 yang Dirayakan Besok Rabu, 1 Juni 2022

Di sana, mereka mengira terjadi aktivitas magma vulkanik sebagai sumber letusan yang sering terjadi.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa magma berasal dari ruang yang terletak sedalam 100 kilometer di bawah permukaan tanah.

Pada tahun 2014, mereka sempat melakukan evaluasi pada gelombang seismik tentang Kilauea, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik pada Selasa, 31 Mei 2022.

Namun demikian, setelah mempelajari komposisi magma, para ilmuwan menyadari bahwa jantung gunung berapi terletak jauh lebih dalam.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Beruntung dalam Cinta Selama Minggu Ini 30 Mei - 5 Juni 2022, Ada Taurus hingga Libra

Pengamatan lain menunjukkan bahwa magma berisi pecahan batu dan material di lapisan sekitar 90 kilometer jauh di bawah.

Ahli geologi utama Laura Miller telah membuktikan pada suhu di atas 1.100 derajat Celcius dan tekanan sekitar 3 GPa yang membuat batuan sintetis meleleh.

Selain penemuan itu, para ilmuwan mendeteksi garnet, kristal yang terbentuk di lapisan antara 100 dan 150 kilometer ke bawah, di magma Kilauea.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Hal yang Salah pada Gambar Berikut, 99 Persen Orang Butuh Waktu Lama untuk Menyelesaikannya

Dari hasil penemuan mereka, dapat dijelaskan bahwa awal munculnya Kilauea berasal dari batuan padat yang dicairkan oleh lava yang muncul.

Gunung berapi paling aktif di dunia itu dipercaya muncul setelah pergeseran lempeng tektonik Pasifik hampir 300.000 tahun yang lalu.

Pergeseran itu menyebabkan magma terlempar ke laut dan akhirnya menimbulkan gunung berapi di permukaan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah