Heboh Penemuan 'Super-Earths', Ukurannya Diklaim Empat Kali Lebih Besar dari Bentuk Bumi

- 5 Juni 2022, 08:10 WIB
Astronom temukan Super-Earths, bumi yang empat kali lebih besar.
Astronom temukan Super-Earths, bumi yang empat kali lebih besar. /Pixabay.com/

PR BEKASI - Para pecinta astronomi sedang dikagetkan dengan berita penemuan bentuk Bumi dengan ukuran besar empat kali lipat dari planet kita dengan julukan 'Super-Earths' atau Bumi Super.

'Super-Earths' adalah planet yang ditemukan dengan massa lebih besar dari kita tetapi lebih kecil dari Neptunus. 

Meskipun istilah ini hanya mengacu pada massa planet, para astronom menggunakan nama 'Super-Earths' untuk menunjukkan planet yang lebih besar dari Bumi.

Akan tetapi, 'Super-Earths' memiliki ukuran lebih kecil dari planet temuan lain yanng disebut 'Mini-Neptunus'.

Baca Juga: Astronom AS Tunjukkan Gambar Pertama Asli dari Black Hole Raksasa di Pusat Galaksi

Menurut informasi, 'Mini-Neptunus' adalah planet yang memiliki atmosfer hidrogen-helium tebal dan sejumlah es besar.

'Super-Earths' telah ditemukan mengorbit pada sebuah bintang yang berjarak hanya 36,5 tahun cahaya.

Namun, menurut penelitian terbaru tim astronom internasional, meskipun berada di zona Goldilocks, para ahli percaya itu tidak mungkin memiliki kehidupan seperti Bumi kita.

Para ahli meneliti dengan menggunakan Observatorium Astronomi Nasional Teleskop Subaru Jepang di Hawaii.

Baca Juga: Temukan Lubang Hitam di Galaksi Bima Sakti, Astronom Keluarkan Peringatan Ini

Sementara, zona Goldilocks adalah tempat di mana suhunya cukup untuk keberadaan air cair, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik, pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Planet dengan nama Ross 508b, planet ekstrasurya ini diidentifikasi di zona layak huni katai merah lemah yang berputar setiap 10,75 hari. 

Meskipun ini jauh lebih cepat daripada orbit Bumi selama 365 hari, Ross 508b mengorbit bintang yang jauh lebih kecil dan redup daripada Matahari.

Bumi yang baru ditemukan lebih cenderung terestrial, atau berbatu, seperti Bumi, daripada gas.

Ross 508 mengorbit dan memiliki 18% massa Matahari kita, adalah salah satu bintang terkecil dan paling redup.

Investigasi kecepatan radial di masa depan dalam panjang gelombang inframerah berpotensi menggali sejumlah besar planet ekstrasurya yang mengorbit bintang redup.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x