PR BEKASI – Sebuah lubang hitam jahat telah ditemukan berkeliaran di Galaksi Bima Sakti dengan menggunakan teknologi lensa mikro yang revolusioner.
Penemuan lubang hitam tersebut telah membuat para Astronom mengeluarkan peringatan karena benda langit terdapat di dekatnya bisa tersedot ke dalamnya.
Seperti diketahui, ruang angkasa dipenuhi dengan berbagai hal misterius seperti lubang hitam.
Berdasarkan laporan NASA, diperkirakan terdapat 10 juta hingga 1 miliar lubang hitam bermassa bintang di ruang angkasa.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Selasa, 8 Februari 2022: Total Kasus Corona Capai 397 Juta
Namun, terkadang para Astronom dibuat kesulitan saat menghitung jumlah lubang hitam karena mereka sulit dideteksi.
Salah satu cara yang dapat mereka lakukan untuk menghitung jumlah lubang hitam adalah dengan menjerat material yang lewat di medan gravitasi mereka.
Diketahui, tim Astronom internasional telah berhasil mendeteksi satu-satunya lubang hitam yang tidak aktif.
Dalam hasil penelitian yang dirilis di jurnal arXiv tersebut, hubang hitam tersebut diketahui hanya berjarak kurang dari 5.200 tahun cahaya dan berada jauh di perbatasan Galaksi Bima Sakti.