Baca Juga: Prediksi Al Hilal vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub: Pemain Kunci The Blues Cidera
"Mereka tidak benar-benar menyedot materi di dekat mereka dan menariknya ke dalam: mereka mengerahkan gravitasi dan pasang surut pada materi di dekat mereka dan rotasi mereka juga berpengaruh," katanya.
Namun, gas dan bintang dapat berada di orbit yang stabil di sekitar lubang hitam untuk waktu yang sangat lama jika berada pada jarak yang aman.
"Jika demikian halnya dengan semua gas dan bintang di dekatnya, maka lubang hitam yang aktif akan menjadi diam dan akan ada waktu yang lama ketika tidak ada yang terjadi," kata Kahana.
"Itu hanya duduk di sana dan materi mengorbit berulang kali. Ini disebut diam atau tidak aktif selama fase ini" tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: SNMPTN 2022, Simak Jadwal Lengkap dan Tahap Pendaftarannya
Efek ini terjadi ketika sebuah objek dengan medan gravitasi, seperti bintang, lewat hampir persis di depan bintang yang jauh.
Hal ini menyebabkan sinar cahaya bintang sumber latar belakang menjadi bengkok karena tarikan gravitasi bintang latar depan.
Ini memperbesar cahaya dan juga sangat sedikit menggeser posisi tampak dari bintang yang jauh.***