Network
PR BEKASI – Ibu Kota Ukraina, Kyiv kembali diserang, beberapa ledakan terjadi akibat rudal yang diluncurkan pasukan Rusia.
Serangan tersebut terjadi di timur sehingga separuh kota Sievierodonetsk kembali direbut oleh pasukan Rusia.
Ukraina mengatakan kalau Rusia telah menggunakan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, namun satu orang dirawat di rumah sakit akibat mengalami luka serius.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Drakor Why Her, Zodiak Hari Ini, dan Shichibukai One Piece
“Kremlin melakukan serangan berbahaya baru, serangan rudal hari ini di Kyiv hanya memiliki satu tujuan, bunuh sebanyak mungkin,” kata penasihat Presiden Ukraina, Mikhailo Podolyak, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim ledakan tersebut berhasil menghancurkan tank yang dikirim oleh negara Eropa Timur ke Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin memberi peringatan baru kepada barat untuk tidak mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina, dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Rusia.
“Ini bukan hal baru, ini pada dasarnya tidak mengubah apapun,” kata Putin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio untuk 6-12 Juni 2022, Cek Peruntungan Anda di Sini
“Kami akan menyerang target baru yang belum pernah kami capai,” ucapnya melanjutkan.
Peringatan itu datang ketika Amerika Serikat mengatakan akan mengirim rudal canggih ke Ukraina, yang diharapkan dapat membantu menyeimbangkan konflik.
Konflik antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir telah berdampak di berbagai sektor dunia.
Salah satu sektor yang terdampak sangat besar adalah sektor perminyakan dunia, hingga memicu kenaikan harga minyak dunia.***
