Ribuan Sapi Mati Usai Terpapar Panas Ekstrim di Kansas, Peternak Rugi Besar-besaran

- 17 Juni 2022, 17:48 WIB
Ilustrasi Sapi.
Ilustrasi Sapi. /pixabay/athree23/

“Ini adalah peristiwa cuaca panas, yang diisolasikan ke wilayah tertentu di Kansas (bagian) Barat Daya,” ujar Tarpoff, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Huffington Post pada Jumat, 17 Juni 2022.

Baca Juga: 2 Ternak di Sumedang Positif Terkena Wabah PMK, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Pemerintah Siap Menangani

Lebih lanjut, Juru Bicara Asosiasi Peternakan, Scarlett Hagins mengatakan bahwa pekan lalu suhu berada pada 70-80 derajat, kemudian pada hari Sabtu, 11 Juni 2022 naik menjadi 100 derajat

“Perubahan (suhu) yang mendadak membuat hewan ternak tersebut tidak bisa menyesuaikan diri, sehingga mereka malah stres karena panas,” ujarnya.

Kematian ribuan sapi tersebut telah mengakibatkan kerugian ekonomi besar-besaran.

Pasalnya, hewan yang memiliki berat 1.500 kg per ekor itu dihargai sekira Rp29.600.000.

Atas musibah ini, Hagins memastikan, pihak federal Kansas akan menyalurkan program bantuan kepada para peternak sapi yang mengalami kerugian.

Baca Juga: Apresiasi Lansia yang Ikuti Vaksinasi Covid-19 dengan Hewan Ternak, Ridwan Kamil: Perlu Cara Kreatif Memang

Keadaan terburuk dari peristiwa akan berlalu jika sapi tersebut berada pada malam hari, karena suhunya lebih dingin.

Hagins mengatakan bahwa kematian hewan ternak akibat panas ekstrim ini jarang terjadi di Kansas.

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah