Lebih dari 369.000 Jemaah Haji Dilaporkan Telah Sampai di Madinah, Simak Infonya

- 4 Juli 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/dinar_aulia

PR BEKASI - Jemaah haji dari berbagai negara masih berdatangan hingga detik ini dengan sambutan yang tiada henti dari pihak Arab Saudi.

Kini lebih dari 369.000 jemaah haji dari seluruh dunia telah tiba di Madinah untuk menunaikan ibadah haji 2022.

Tak hanya Indonesia, tiap negara masing-masing mengirim puluhan ribu jemaah haji ke Arab Saudi.

Baca Juga: Soal Penyitaan Akun Medsos Roy Suryo, Polisi Ralat Pernyataan

Kerajaan mengizinkan hingga 1 juta orang jemaah haji untuk melakukan kegiatan ibadah haji tahun ini.

Kini Arab Saudi menyambut peziarah asing untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Semua ini telah terjadwal setelah pembatasan Covid-19 membatasi negara lain untuk datang ke Arab Saudi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Senin, 4 Juli 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Cancer 5 Juli 2022, Pikiran Anda Dilanda Kekhawatiran yang Berlebihan

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa lebih dari 299.000 orang telah mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz Madinah.

Sementara hampir 70.000 peziarah telah tiba melalui transportasi darat.

Di sisi lain, lebih dari 294.000 peziarah telah meninggalkan Madinah dan sedang dalam perjalanan ke tempat-tempat suci di Mekah.

Baca Juga: Pendaftaran LPDP Hari Ini, Dibuka untuk S2 hingga S3: Catat Alur Pendaftarannya

Ditambah lagi, menurut laporan, hampir 75.000 orang masih berada di kota Madinah.

Pihak berwenang di Madinah bekerja sepanjang waktu untuk memastikan para pengunjung dapat memiliki pengalaman terbaik di Arab Saudi.

Sedangkan, Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengkonfirmasi kesiapannya untuk menerima peziarah.

Baca Juga: Kementerian Agama RI Tetapkan Kegiatan Wukuf Arafah akan Dimulai Pada 7 Juli 2022

Mereka mengumumkan telah memobilisasi 10.000 pekerja untuk menyambut para jemaah yang telah datang.

Kepresidenan juga mengatakan bahwa terjemahan langsung khotbah Hari Arafah menjadi salah satu hal terpenting yang harus dijalankan.

Mereka telah menyesuaikan dengan kalender Islam dan semakin diperluas hingga mencakup 14 bahasa.

Baca Juga: 5 Pemain Muda yang Diprediksi Bakal Bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, Salah Satunya Milik Real Madrid

Kepemimpinan Arab Saudi berusaha menyampaikan pesan moderasi dan toleransi kepada khalayak seluas mungkin.

Khotbah akan tersedia dalam bahasa Tamil, Prancis, Melayu, Urdu, Persia, Swahili, Rusia, Cina, Bengali, Turki, Hausa, Spanyol, India, dan Inggris.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x