Network
PR BEKASI - Musim haji di Arab Saudi kali ini akan ada perbedaan yang menonjol dari tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, setelah dua tahun vakumnya musim haji akibat pandemi Covid-19, musim haji di Arab Saudi kembali dibukan dengan ledakan jumlah jemaah haji hingga jutaan orang.
Hal ini membuat rangkaian kegiatan ibadah haji tiap negara memiliki perbedaan jadwal untuk menghindari bentrokkan dalam ibadah haji.
Dalam hal ini, Kementerian Agama RI telah membuat jadwal khusus untuk rangkaian jadwal di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Baca Juga: Kementerian Agama RI Sampaikan Aturan Khusus Bagi Jamaah Badal Haji, Simak Ketentuannya
Menurut Kemenag, kegiatan ibadah haji di padang Arafah akan dimulai pada 3 hari ke depan.
Ibadah haji di padang Arafah nanti akan menjadi momen puncak haji untuk musim haji 1443 H.
Kegiatan tersebut dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 12 Juli 2022, dan dilanjutkan dengan ibadah haji di Masjidil Haram dan Madinah.
"Rangkaian Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sebagai puncak haji tahun ini akan dimulai pada 8 Zulhijah 1443 H, bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2022 hingga 13 Zulhijah 1443H atau 12 Juli 2022," kata Kemenag RI, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @kemenag_ri, pada Senin, 4 Juli 2022.
