"Ka'bah adalah magnet dan sentrifugal: pergi, pulang, adalah ritual terakhir ziarah," kata Tim Mackintosh-Smith.
Sementara, Mater menyatakan kekagumannya terhadap peristiwa haji yang dihadirinya dalam beberapa tahun.
Baca Juga: Idul Adha 2022, 30 Link Twibbon Gratis dan Terbaru Pasang di Status WA dan IG
“Saya menghabiskan lebih dari empat hingga lima tahun menghadiri haji sebagai fotografer dan peneliti, dan sungguh, ini adalah salah satu pemandangan terindah ketika Anda mendengar semua orang dengan satu suara. Dan Anda merasakannya. Itu benar-benar tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata," ucap Mater.
'Ahmed Mater: Makkah Journeys' merupakan karya Mater yang dipentaskan di Museum Brooklyn di New York pada 2017-2018.
Dia mempresentasikan serangkaian karya seni multimedia yang berpusat pada kondisi pembangunan kembali kota musim haji baru-baru ini.
Baca Juga: 27 Ucapan Idul Adha 2022 Bahasa Inggris, Cocok Jadi Caption Foto Lebaran Kurban 1443 H
Sedangkan, dalam karyanya, 'Leaves Fall in All Seasons', dia berfokus pada para pekerja yang berkontribusi pada ekspansi massal kota metropolitan.
Dia mencatat bahwa Mekah, memiliki nuansa yang hidup dan suci karena hadirnya para imigran dan peziarah.
Pada tahun 2016, Mater menjadi seniman Saudi pertama yang mengadakan pertunjukan solo di AS.