Karya Visual Seniman Arab Saudi Ahmed Mater Terinspirasi dari Daya Tarik Magnetis Ka'bah di Makkah

- 7 Juli 2022, 17:24 WIB
Ilustrasi kabah. Seniman asal Arab Saudi, Ahmed Mater membuat karya visual yang terinspirasi dari daya tarik magnetis Kabah.
Ilustrasi kabah. Seniman asal Arab Saudi, Ahmed Mater membuat karya visual yang terinspirasi dari daya tarik magnetis Kabah. /Konevi/Pixabay

PR BEKASI - Sosok seniman kontemporer Arab Saudi Ahmed Mater berhasil memiliki karya yang mencengangkan dunia tentang Ka'bah.

Karya visual yang berupa lukisan Ka'bah seakan memiliki daya tarik magnetis terhadap manusia

Ini merupakan salah satu karya seni Mater yang paling populer, di mana dia menuangkan imajinasinya tentang keistimewaan Ka'bah terhadap manusia di sekelilingnya.

Baca Juga: Nathalie Holscher Resmi Gugat Cerai Sule, Netizen Beri Dukungan: Adzam Pelipur Lara, Pelindung Bunda

Magnetisme Ka'bah dibangun menggunakan ribuan partikel besi yang mengelilingi sebuah kubus magnetik.

Sebagai simbol Kabah, magnetisme ini menjadi pusat daya tarik partikel-partikel kecil di sekitarnya.

"Saya membuat sebagian besar karya seni saya berdasarkan daya tarik,” kata Ahmed Mater, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Kamis, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang Setiap Hari Apa? Berikut Jadwal Tayang Anna Episode 5, 6, 7, dan 8

Seorang penulis Inggris Tim Mackintosh-Smith, mengatakan bahwa lokasi untuk haji dan umrah memiliki ritual dua arah.

"Ka'bah adalah magnet dan sentrifugal: pergi, pulang, adalah ritual terakhir ziarah," kata Tim Mackintosh-Smith.

Sementara, Mater menyatakan kekagumannya terhadap peristiwa haji yang dihadirinya dalam beberapa tahun.

Baca Juga: Idul Adha 2022, 30 Link Twibbon Gratis dan Terbaru Pasang di Status WA dan IG

“Saya menghabiskan lebih dari empat hingga lima tahun menghadiri haji sebagai fotografer dan peneliti, dan sungguh, ini adalah salah satu pemandangan terindah ketika Anda mendengar semua orang dengan satu suara. Dan Anda merasakannya. Itu benar-benar tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata," ucap Mater.

'Ahmed Mater: Makkah Journeys' merupakan karya Mater yang dipentaskan di Museum Brooklyn di New York pada 2017-2018.

Dia mempresentasikan serangkaian karya seni multimedia yang berpusat pada kondisi pembangunan kembali kota musim haji baru-baru ini.

Baca Juga: 27 Ucapan Idul Adha 2022 Bahasa Inggris, Cocok Jadi Caption Foto Lebaran Kurban 1443 H

Sedangkan, dalam karyanya, 'Leaves Fall in All Seasons', dia berfokus pada para pekerja yang berkontribusi pada ekspansi massal kota metropolitan.

Dia mencatat bahwa Mekah, memiliki nuansa yang hidup dan suci karena hadirnya para imigran dan peziarah.

Pada tahun 2016, Mater menjadi seniman Saudi pertama yang mengadakan pertunjukan solo di AS.

Baca Juga: One Piece 1054: Kaido Kembali Untuk Balas Dendam Pada Admiral Aramaki, Ada Apa Sebenarnya?

Dia mempresentasikan tampilan kota simbolisnya di Galeri Arthur M. Sackler museum Smithsonian di Washington, DC.

Semakin seniman visual menggali identitas kolektif Islam, semakin menarik karyanya bagi khalayak global.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah