Sempat Kabur ke Singapura, Mantan Presiden Sri Lanka Diharapkan Kembali ke Negaranya

- 27 Juli 2022, 11:38 WIB
Eks Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.
Eks Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. /Reuters/Andy Buchanan

PR BEKASI - Sri Lanka menjadi salah satu negara yang terbelakang saat ini.

Krisis moneter dan kemiskinan penduduk di dalamnya semakin memusingkan para pejabat Sri Lanka.

Bahkan, akibat kemunduran negaranya, tak sedikit kerusuhan di Sri Lanka terjadi di beberapa daerah.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Aksi masyarakat Sri Lanka diketahui menuntut kemajuan dan kelayakan taraf hidup di negara tersebut.

Perlu diketahui, presiden yang memerintah sebelumnya, Gotabaya Rajapaksa, sempat melarikan diri dari negaranya.

Hal ini disebabkan banyaknya tuntutan warga dan aksi demokrasi yang tak kunjung padam akibat krisis moneter.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik, Rabu 27 Juli 2022, diketahui banyak warga Sri Lanka yang tidak mampu bertahan dengan keadaan di negaranya.

Baru-baru ini, mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diharapkan akan kembali ke negara itu.

Dia dikabarkan segera berangkat dari Singapura setelah kepergiannya dari Sri Lanka pada pertengahan Juli 2022.

Baca Juga: Horoskop Zodiak 27 Juli 2022, Hari Ini Jadi Momen Keberuntungan Leo dan Taurus

Pria berusia 73 tahun itu melarikan diri ke Maladewa pada 13 Juli 2022 hingga Singapura usai diprotes keras berhari-hari oleh warga.

Dia dianggap tidak mampu mengatasi kesalahan penanganan ekonomi di negaranya sendiri.

Pada awal Juli 2022, kediamannya telah diserbu paksa oleh pengunjuk rasa karena ekonomi memburuk.

Baca Juga: Jeje Slebew 'Disapu' Polisi di Citayam Fashion Week, Warganet Justru Kompak Kegirangan

Negara yang bergantung pada impor ini kehabisan cadangan uang asing selama beberapa waktu.

Sri Lanka juga menderita kekurangan bahan bakar, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Ranil Wickremesinghe, Presiden baru Sri Lanka, dikabarkan sedang fokus untuk menegosiasikan bailout Dana Moneter Internasional.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x