Banjir di Pakistan Renggut Lebih dari 900 Korban Jiwa dan Ribuan Rumah Terdampak

- 25 Agustus 2022, 13:08 WIB
Ilustrasi banjir. Curah hujan tinggi di Pakistan akibatkan banjir hingga renggut korban jiwa.
Ilustrasi banjir. Curah hujan tinggi di Pakistan akibatkan banjir hingga renggut korban jiwa. /Reuters/

PR BEKASI - Belum lama ini banjir bandang melanda wilayah di Pakistan.

Musim hujan terparah terjadi di menyebabkan hampir setengah dari Pakistan terendam banjir.

Dilaporkan ratusan korban jiwa meninggal, ribuan rumah rusak, dan hewan ternak serta tanaman terdampak.

Baca Juga: Berikut Daftar Harga dan Jadwal Tayang Film Mencuri Raden Saleh Wilayah Bekasi

Sejumlah ahli menyebut kerusakan akibat banjir bandang pada tahun 2022 ini jauh melebihi kerusakan dan korban yang terdampak hujan di tahun 2010, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Times of India pada 25 Agustus 2022.

Beberapa wilayah yang terkena banjir ini ada Balochistan barat daya, Sindh, Punjab selatan dan daerah utara.

Di mana ribuan orang harus kehilangan tempat tinggal mereka dan makanan.

Baca Juga: One Piece: Sifat Buruk 10 Anggota Kru Bajak Laut Topi Jerami, Siapa yang Paling Parah?

Menurut NDMA, sejauh ini bencana tersebut telah menelan korban jiwa lebih dari 903 orang, sebagian besar berloksi di Sindh dan Balochistan.

Ribuan orang dikabarkan terdampar di Balochistan disebabkan curah hujan yang masih sangat tinggi yang memutus jalan antar provinsi dan bagian lain negara itu.

NDMA menyebut Balochisan melaporkan ada 225 orang meninggal dan 95 luka-luka. Ratusan ribu ternak dikabarkan mati, dan puluhan ribu rumah hancur.

Baca Juga: 7 Karakter One Piece yang Bisa Mengalahkan Marshall D Teach, Ada Anggota Cross Guild Disini

Lalu ratusan ribu hektar tanaman terdampak. Penjabat setempat memperkirakan total kerugian saat ini mencapai 10 juta Dollar AS.

Sementara itu, di Sindh, menurut NDMA, sekitar 250 orang meninggal dan lebih dari 700 orang luka-luka.

Korban jiwa lainnya di Khyber Pakhtunkhwa dilaporkan 168 orang meninggal dan 228 luka-luka.

"Sejak Juni, 903 orang, termasuk 326 anak-anak dan 191 wanita meninggal dalam berbagai insiden dan banjir yang terkait dengan musim hujan", kata Menteri Perubahan Iklim, Sherry Rehman.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Termasuk distrik Khairpur di Sindh yang dikenal sebagai penghasil kurma terbesar di dunia terandam banjir, 70 persen tanaman kurma terdampak.

Kondisi dikhawatirkan memburuk, di mana saat ini menurut NDMA curah hujan masih tinggi.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah