PR BEKASI - Belum lama ini, Chengdu melakukan lockdown hampir 21 juta warganya.
Pihak berwenang melakukan lockdown karena China berpegang teguh pada kebijakan nol Covid-19.
Hhampir 21 juta orang di Kota Chengdu, China terkena lockdown saat pihak berwenang berupaya untuk menghentikan wabah Covid-19 yang baru.
China diketahui memiliki kebijakan nol Covid-19, membasmi wabah virus dengan penutupan cepat, karantina, dan pengujian massal sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
Chengdu menjadi kota terakhir yang megumumkan lockdown ini.
Melalui pemberitahuan resmi, menyebutkan penduduk harus tinggal di rumah mulai pukul 18.00 waktu setempat pada hari Kamis.
Baca Juga: V BTS Disambut Kerumunan di Bandara Incheon, Penggemar Berusaha Menyentuhnya
Hal tersebut untuk memerangi gelombang infeksi baru dari virusnya.