Network
"Pulau-pulau yang dibuat oleh gunung berapi bawah laut seringkali berumur pendek, meskipun kadang-kadang bertahan selama bertahun-tahun," ujar Badan Observatorium Bumi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari news.com.au.
Menurut Nasa, Gunung Home Reef telah mencatat empat periode letusan gunung, termasuk peristiwa pada tahun 1852 dan 1857.
Baca Juga: Link Tes IQ Berbahasa Indonesia 2022, Seberapa Cerdas Kamu?
Pulau-pulau kecil terbentuk sementara setelah kedua letusan tersebut, dan letusan pada tahun 1984 dan 2006 menghasilkan pulau-pulau sementara dengan tebing setinggi 50 hingga 70 meter.
NASA Earth Observatory menjelaskan bahwa di barat daya Samudra Pasifik, merupakan punggungan dasar laut yang membentang dari Selandia Baru hingga Tonga.
Di mana itu memiliki kepadatan gunung berapi bawah laut tertinggi di dunia.
Baca Juga: Nonton Drakor Little Women Episode 8 sub Indo, Spoiler dan Link Streaming Gratis
Disebutkan bahwa Gunung Home Reef berada di dalam zona subduksi Tonga-Kermadec, dimana tiga lempeng tektonik bertabrakan pada batas konvergen tercepat di dunia.***
