Dukung Pemulihan Indonesia dari Virus Corona, Australia Beri Bantuan Rp 61 Miliar Lewat WHO

- 16 Juni 2020, 20:06 WIB
 FOTO FILE: Bendera Australia diperlihatkan di kedutaan besarnya di Beijing, Cina 24 Januari 2019.
FOTO FILE: Bendera Australia diperlihatkan di kedutaan besarnya di Beijing, Cina 24 Januari 2019. //Reuters

PR BEKASI - Australia akan memberikan bantuan sebesar Rp 61 miliar lewat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendukung respons dan pemulihan Indonesia dari pandemi virus corona atau Covid-19.

“Sebagai tetangga dan mitra jangka panjang, Indonesia dan Australia berada dalam posisi yang baik untuk mengatasi tantangan ini bersama-sama,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan melalui keterangan tertulis Selasa, 16 Juni 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

WHO adalah mitra kunci untuk Australia dan Indonesia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Kabupaten/Kota Tak Terburu-Buru Terapkan Status Normal Baru

Dengan dana baru tersebut, WHO dan Indonesia akan bekerjasama untuk memperkuat laboratorium Indonesia, meningkatkan cara Indonesia mengumpulkan dan menggunakan informasi kesehatan, dan membantu melindungi pasien dan petugas kesehatan di fasilitas kesehatan.

"Mendukung upaya keamanan kesehatan kritis langsung Indonesia, dalam kemitraan dengan WHO, adalah hal mendasar untuk memastikan pemulihan kawasan kami,” tutur Gary.

Menurut Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr N Paranietharan, selama dua tahun ke depan badan PBB itu akan bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk mencapai perbaikan kebijakan dan prosedur nasional untuk dapat lebih baik menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Virus Corona Ditemukan di Talenan, Tiongkok Stop Impor Ikan Salmon

“Dengan dukungan dari Kementrian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, WHO akan dapat memastikan dukungan penting diberikan terhadap kesiapan sistem kesehatan, termasuk meningkatkan pengawasan nasional dan sistem deteksi kasus, dan memperkuat kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi,” ujar dia.

Lebih jauh, Paranietharan menyampaikan bahwa dampak penuh Covid-19 masih berlangsung secara global dan kemungkinan akan terasa untuk waktu yang lama.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x