Conway diharuskan mengonsumsi obat yang cukup banyak karena penyakit seriusnya itu.
Baca Juga: Pertamina Bantah Rumor Tiadakan Premium dan Pertalite
Hari-hari pertama sejak didiagnosa mengalami herpes simpleks, Conway masih juga tak percaya dengan kondisinya sampai ia berulang kali pingsan setiap melihat banyak infeksi kulit seperti bisul berkembang di tubuhnya.
Conway sempat mengalami depresi meski masih terus berupaya mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
Conway mengungkapkan dibandingkan rasa sakit dan perih karena herpes, ia lebih merasa trauma dari sisi psikologis karena sulit menerima kondisi tersebut.
Baca Juga: 14 Check Point Hentikan Aktivitasnya, Jalan Underpass di Bekasi Timur Dibuka Demi Mengurai Kemacetan
Conway tidak bisa melakukan aktivitas berat yang bisa memicunya benar-benar berkeringat seperti bersepeda.
Dokter mengatakan dengan bersepeda dan menimbulkan keringat dalam jumlah banyak bisa menyebabkan herpesnya semakin parah.
Conway mengatakan virus tersebut juga membuatnya rentan terhadap kondisi langka yang disebut dengan sporadic encephalitis.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Jadi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB 2021-2023, Fadjroel Rachman: Sangat Bersyukur