Takut Tertular Virus Corona, Pria Ini Tega Lempar Istrinya dari Lantai 5 Apartemen

- 25 Juni 2020, 12:40 WIB
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela /

PR BEKASI - Seorang pria di Mesir melempar istrinya dari lantai lima apartemen mereka karena wanita itu terinfeksi virus corona.

Sang istri yang berusia 25 tahun, selamat dari ketinggian itu dan para tetangga membawanya ke rumah sakit, dimana dia menjalani operasi untuk cedera tulang belakang.

Atas kejadian itu, suaminya telah ditahan di penjara sambil menunggu penyelidikan polisi.

Baca Juga: Mengaku Dirinya Vampir di Dunia Nyata, Lilith Vampyre: Aku Minum Darah Manusia dan Hidup 600 Tahun

Kepada petugas pria itu mengatakan bahwa ia dan istrinya terus berdebat dan memutuskan untuk berpisah.

Ketegangan menjadi lebih buruk ketika dia tahu bahwa istrinya telah terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kemudian pria tersebut meminta istrinya untuk meninggalkan rumah namun wanita itu menolak, kemudian terjadilah tragedi tersebut.

Baca Juga: Krisis Virus Corona, WHO Sebut Dunia Kekurangan Oksigen karena Kasus Semakin Banyak

"Saya takut terinfeksi," katanya kepada polisi seperti dikutip dari Arab News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com Kamis, 25 Juni 2020.

“Istri saya melakukan tiga tes, yang semuanya memastikan dia terinfeksi. Jadi saya memintanya untuk meninggalkan rumah. Tetapi ketika dia menolak, saya mendorongnya,” ujarnya.

Penuntutan umum sekarang menunggu istri pulih dan meninggalkan karantina sehingga dia dapat memberikan pernyataan sumpah.

Baca Juga: Noam Chomsky Sebut Donald Trump Adalah Penjahat Terburuk dalam Sejarah

Aly Mazyad, konsultan ahli bedah ortopedi di Rumah Sakit Universitas Ain Shams di Kairo, mengatakan rumah sakit telah mendirikan ruang operasi khusus di departemen karantina karena wanita itu terinfeksi virus corona.

Infeksi wanita itu stabil tetapi dia tetap dalam kondisi kritis dan bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk sepenuhnya pulih.

Insiden ini menyoroti peningkatan kekerasan dalam rumah tangga selama penguncian virus corona, tidak hanya di Mesir tetapi di seluruh dunia.

Baca Juga: Ditengah Tekanan Peningkatan Kasus Virus Corona, IHSG dan Rupiah Dibuka Bervariasi

"Tidak ada jalan keluar, tidak ada taman umum atau pusat hiburan untuk dikunjungi, dan keluarga-keluarga tinggal untuk waktu yang lama bersama di tempat yang sama," imbuh psikiater Nermeen Geed.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap ketegangan domestik adalah penutupan sekolah, kesepian, masalah keuangan dan kebosanan.

“Kita semua berada dalam satu kapal, melawan musuh yang tidak dikenal. Jadi kita semua harus sepakat tentang bagaimana hidup berdampingan dan menghadapi keadaan ini," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah