Namun sayangnya, pria tersebut tak sadarkan diri tepat saat kendaraan yang membawanya tiba di gerbang rumah sakit.
Setelah dokter melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkannya, pria tersebut tetap tidak tertolong dan meninggal dunia.
Anehnya pihak rumah sakit tidak memeriksa kondisi pria itu terkait adanya risiko infeksi virus corona.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah pengantin pria itu dibawa ke rumah untuk disemayamkan. Tanpa adanya kecurigaan, pihak keluarga mengkremasi layaknya jenazah yang meninggal akibat penyakit lain.
Baca Juga: Kabar Baik, 112 Daerah di Indonesia Masuk Kategori Zona Hijau Covid-19, Berikut Daftarnya
Tak lama, timbul kecurigaan sejumlah warga yang menhubungkannya dengan tanda-tanda orang yang terinfeksi virus corona. Kemudian seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke otoritas kesehatan setempat.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terungkap fakta bahwa pengantin pria itu sebelumnya datang dari Kota Gurgaon, salah satu episentrum virus corona di India.
Otoritas kesehatan yang diturunkan kemudian memeriksa sampel dari 125 warga yang menghadiri pesta pernikahan. Hasilnya 15 orang terbukti positif.
Hari berikutnya setelah pemeriksaan dilakukan secara masif di wilayah sekitar tempat tinggal priaa itu jumlah kasus positif meningkat drastis hingga 31 orang yang dinyatakan tertular virus corona.***