Sebut Komunis Tiongkok Ancaman Terbesar, FBI: Tak Ada yang Seperti Ini Sejak Perang Dingin

- 27 Juni 2020, 07:50 WIB
Bendera Tiongkok.
Bendera Tiongkok. /Pixabay/PublicDomainPictures/

Christopher Wray mencatat bahwa kampanye “spionase ekonomi” oleh Partai Komunis Tiongkok tidak hanya mengandalkan pejabat pemerintah tradisional, tetapi juga pada “kolektor nontradisional" semacam itu sebagai “pengusaha, ilmuwan tingkat-tinggi, akademisi tingkat-tinggi,” yang diberi insentif untuk mencuri data sensitif, teknologi, dan inovasi Amerika Serikat.

Ia mengatakan, semuanya berasal dari perusahaan Fortune 100 hingga startup termasuk perusahaan pertanian, teknologi tinggi, penerbangan, dan kesehatan.

“Ini bukan mengenai orang-orang Tiongkok atau Tiongkok-Amerika. Ini mengenai pemerintah Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok,” kata Christopher Wray.

Dia sebelumnya mengatakan dalam konferensi bahwa ancaman ekonomi yang berasal Tiongkok “beragam dan berlapis-lapis.” Lembaga itu mencatat, pada Februari 2020, FBI melakukan sekira 1.000 investigasi terhadap upaya pencurian rahasia dagang oleh Tiongkok.

Baca Juga: Mirip Kisah Rapunzel, Perempuan Ini Dilarang Keluar Rumah Selama 26 Tahun dan Tidak Pernah Keramas

Setiap kantor lapangan FBI sedang menangani kasus pencurian rahasia dagang yang melibatkan Tiongkok dengan calon korban yang mencakup hampir setiap sektor dan industri.

Inisiatif Kementerian Kehakiman Amerika Serikat dan FBI untuk menangkal serangan Partai Komunis Tiongkok, dalam beberapa bulan terakhir, meningkat hingga skala bersejarah.

Menurut ulasan siaran pers Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, mereka membawa lebih banyak dakwaan terkait penyusupan Tiongkok sejak tahun 2019 daripada selama delapan tahun pemerintahan Obama.

John Brown, asisten direktur di FBI, selama konferensi pada 6 Februari 2020, mengulangi pernyataan Christopher Wray bahwa tidak ada negara yang menjadi ancaman lebih besar bagi Amerika Serikat saat ini selain Partai Komunis Tiongkok.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x