Jadikan Upin Ipin Bahan Guyonan oleh Netizen, Malaysia Kecam Indonesia

- 3 Juli 2020, 09:04 WIB
Serial kartun Upin dan Ipin dijadikan bahan guyonan
Serial kartun Upin dan Ipin dijadikan bahan guyonan /Instagram

PR BEKASI - Serial film kartun Upin & Ipin menjadi bahan guyonan yang tak pantas dan mengisyaratkan kekerasan seksual oleh warganet Indonesia.

Guyonan itu mematik amarah warga Malaysia.

Hasil pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Twitter @bintangforza mengunggah video TikTok pria pemilik akun @aldokuyy pada Senin, 29 Juni 2020 sebagai awal m ula kemarahan warga Malaysia itu.

Baca Juga: Usai Perilisan Data Positif Pekerjaan di AS, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya

"Kisah Upin dan Ipin, sudah jadi anak yatim piatu tapi dijadikan teori konspirasi juga," kata akun @bintangforza.

Disebutkan bahwa Upin Ipin bukanlah anak yatim piatu melainkan anak dari Kak Ros, kakak mereka.

Dalam video berdurasi 34 detik itu, pria tersebut memperlihatkan sejumlah bukti untuk memperkuat teori konspirasi itu.

Baca Juga: Dinilai Masih Tahap Pemulihan Ekonomi, Depok Perpanjang Penghapusan Sanksi Administrasi PBB P2

"Dan dia (Upin Ipin dan Kak Ros red.) cuma beda tujuh tahun, tapi tingginya jauh banget kan," ujar pria itu sambil menunjukkan tanggal ulang tahun Upin Ipin dan Kak Ros.

Karena ukuran tubuh dan 'beberapa temuan' untuk bahan guyonan yang tak berdasar itu, pria itu menyimpulkan bahwa Upin Ipin merupakan anak dari Kak Ros.

"Opah adalah janda kemudian dia menikah dengan Tok Dalang namun suatu hari Tok Dalang berbuat hilaf kepada Kak Ros dan Kak Ros pun menjadi hamil, untuk menutupi ini semua mereka pun bercerai dan menutupinya kepada Upin Ipin," imbuhnya.

Baca Juga: Pastikan Pecat Oknum Barista yang Viral, Starbucks Indonesia Sampaikan Permintaan Maaf

Unggahan tersebut menarik respons dari warga Malaysia.

Mereka tidak terima serial kartun animasi tersebut dijadikan bahan guyonan yang tak pantas.

"Kami warga Malaysia malu dengan rakyat Indonesia yang menjadikan semua perkara bahan jenaka yang tidak patut. Kurang matang pemikirannya apa ya? Kartun yang dasarnya untuk anak kecil dijadikan bahan lucah negara kalian. Ada apa?" tulis akun @syahid_azizan.

Baca Juga: Pastikan Pecat Oknum Barista yang Viral, Starbucks Indonesia Sampaikan Permintaan Maaf

"Upin ipin je kartun buatan Malaysia.. Anda yg dari Indonesia senang senang je nk bagi fakta yg salah, padahal upin ipin bukan buatan anda.. Kerja nk claim jee. Kira okay yg Malaysia ni keluarkan kartun upin ipin sampai Indonesia.. Tpi korang senang senang burukannya. Buat malu je," demikian bunyi akun @pizzzaah.

"Hentikan tolong orang Indonesia, kartun dibuat untuk hiburan anak-anak tapi beberapa dari kalian menggunakannya untuk candaan seksual dan animasi seks yang bisa diakses di YouTube. Berharap sekali kebodohan yang sedang viral ini berhenti. Kami warga Malaysia membencinya dan begitu juga kalian," kata akun @amiruluzae.

Keesokan harinya, pembuat video teori konspirasi di TikTok itu membuat video klarifikasi dan permintaan maaf dengan membalas cuitan @bintangforza.

Baca Juga: Lihat Pemusnahan Barang Haram, Chika Jessica: Gila, Banyak Banget Ini Narkoba

"Saya memohon maaf untuk seluruh pihak yang merasa tersinggung atau marah atau jengkel terhadap video yang saya buat," tuturnya.

"Awalnya saya anggap ini bisa diterima sebagai bercandaan karena banyak hal-hal serupa yang dapat dijumpai di internet, namun saya sadari bagi beberapa orang itu tidak lucu dan saya menyadarinya. Sekali lagi saya Aldo saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, semoga dapat diterima, terima kasih," ucapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, unggahan teori konspirasi Upin Ipin yang memuat ngamuk warga Malaysia itu telah ditonton 342 ribu kali, di-retweet 4,3 ribu kali, dan disukai 4,1 ribu kali.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x