Umumkan Secara Langsung dalam Siaran TV, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Konfirmasi Positif Covid-19

- 8 Juli 2020, 11:03 WIB
Presiden Brazil Jair Bolsonaro berbicara dengan wartawan sambil memakai masker pelindung saat ia tiba di Alvorada Palace, di tengah penyebaran penyakit virus korona (Covid-19) di Brasilia, Brazil, Jumat 22 Mei 2020.*
Presiden Brazil Jair Bolsonaro berbicara dengan wartawan sambil memakai masker pelindung saat ia tiba di Alvorada Palace, di tengah penyebaran penyakit virus korona (Covid-19) di Brasilia, Brazil, Jumat 22 Mei 2020.* /ANTARA/Reuters/Adriano Mochado/

PR BEKASI - Virus corona tidak pandang bulu, masyarakat biasa hingga presiden pun bisa terkena. Terbaru, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dilaporkan positif mengidap virus corona dengan mengumumkan secara langsung di televisi.

"Saya kembali positif," ucap Jair Bolsonaro yang mengenakan masker saat konferensi pers pada Selasa, 7 Juli 2020 di luar kediamannya yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Guardian.

“Tidak ada alasan untuk takut. Ini hidup,” ucap presiden. "Hidup terus berlalu. Saya berterima kasih kepada Tuhan atas hidup saya dan peran yang telah saya berikan untuk memutuskan masa depan bangsa yang hebat ini yang disebut Brasil," kata Bolsonaro.

Baca Juga: Hati-hati, Modus Baru Pengedaran Narkoba Berkedok Paket Bansos 

Jair Bolsonaro (65) sering kali meremehkan bahaya virus corona dan mengabaikan physical distancing, bahkan saat Brazil terus merangkak menjadi negara paling terpukul kedua setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 66.000 kematian dan 1,6 juta kasus dikonfirmasi.

Pada bulan Maret, ketika Covid-19 mengklaim korban pertamanya di Brasil, populis sayap kanan tersebut mulai menyombongkan dirinya. Bahkan ia menyebut jika terinfeksi, ia akan dengan cepat sembuh dari penyakitnya berkat 'latar belakang atlet'-nya.

Sejak itu, Bolsonaro terus menghadiri acara-acara sosial dan demonstrasi politik yang memakai masker dengan cara yang salah atau tidak mengenakannya sama sekali.

Pada saat konferensi pers pada Selasa, Bolsonaro sempat melepas topengnya dan tersenyum sambil berkata, “Lihat saja wajahku. Saya baik-baik saja, terima kasih Tuhan. Terima kasih kepada semua yang telah berdoa untuk saya dan untuk mereka yang mengkritik saya, tidak masalah, teruslah mengkritik sebanyak yang Anda suka."

Baca Juga: Rekaman CCTV Tunjukan Pembuangan Mayat Korban Virus Corona oleh 2 Orang Tenaga Medis 

Jair Bolsonaro juga terus merongrong apa yang disebutnya "berlebihan" terhadap upaya yang dilakukan oleh gubernur dan wali kota Brasil untuk memperlambat penyebaran virus corona justru disebutnya menimbulkan kepanikan.

"Beberapa pihak berwenang bahkan melarang orang pergi ke pantai. Namun, mayoritas warga Brasil terkena virus ini dan tidak melihat apa-apa" kata Bolsonaro.

Diagnosis Bolsonaro datang hanya tiga hari setelah dia makan siang di rumah duta besar AS untuk Brasil, Todd Chapman di ibu kota Brasília.

Pada perayaan Hari Kemerdekaan AS, datang juga jajarannya di kabinet yakni menteri luar negeri Ernesto Araújo, menteri pertahanan Fernando Azevedo, dan putra presiden Eduardo. Kemudian mereka berfoto tanpa mengenakan masker.

Baca Juga: Retas Ribuan Situs, Seorang Hacker Berhasil Dibekuk Polisi 

Laporan kemungkinan infeksi Bolsonaro pertama kali muncul pada Senin malam, dengan outlet berita lokal melaporkan bahwa ia telah dites setelah mengalami gejala covid-19 seperti demam hingga 38 celsius dan batuk.

Namun saat pemindaian paru-paru, Jair Bolsonaro mengatakan kepada pendukungnya bahwa ia menunjukkan hasil yang 'bersih' pada paru-parunya.

Teman-teman dan musuh politik dengan cepat mengucapkan selamat kepada Bolsonaro.

"Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah berharap dia pulih sepenuhnya," twit Sergio Moro, menteri kehakiman yang mengundurkan diri sebagai pada April 2020.

Baca Juga: Usai Perkosa Ibu Kandung, Pria Ini Kabur dan Sembunyi di Septic Tank 

Renato Casagrande, Gubernur wilayah Espírito Santo memberi nasihat sembari menyindir Bolsonaro, "Karantina/isolasi dan penggunaan masker adalah cara paling efisien untuk mencegah penularan."

Jair Bolsonaro merupakan anggota kedua dari keluarganya yang terinfeksi covid-19 setelah sang ibu yang berusia 80 tahun, Michelle Bolsonaro, dilaporkan diintubasi pada Minggu setelah terinfeksi sejak Rabu, 1 Juli 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x