Network
PR BEKASI - Pengedar narkoba selalu mencari cara cerdik untuk bisa membuat barang yang hendak diedarkan lolos dari pemeriksaan dan bahkan cara-cara yang ditemukan cukup membuat orang terheran-heran.
Kasus pengedaran narkoba dengan cara memasukannya ke dalam biji kopi berhasil dibongkar oleh petugas bea cukai Italia di Bandara Malpensa di Provinsi Varese.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Oddity Central, Rabu, 22 Juli 2020, penemuan itu berhasil kuak dari sebuah paket kecil atas bernama Santino D'Antonio yang dikirim dari Kolombia.
Baca Juga: Sampel Virus Corona Hilang Usai Truk Pengangkut Dibajak Kelompok Bersenjata
Petugas bea cukai kemudian menggeledah secara menyeluruh paket atas nama Santino D'Antonio.
Setelah dibuka, terdapat sekantung biji kopi Kolombia seberat 2 kilogram. Untuk diketahui, biji kopi Kolombia merupakan salah satu ekspor utama negara di benua Amerika Selatan.
Sekilas, tidak ada yang mencurigakan mengenai isi paket itu, tetapi setelah dilihat lebih jeli, terdapat bintik-bintik di biji kopi itu. Ternyata itu adalah bekas lubang yang sengaja ditutupi.
Setelah dibuka, petugas bandara menemukan biji kopi telah dilubangi dan diisi dengan bubuk putih yang ternyata adalah kokain murni.
Baca Juga: Boy William Datangi Polda Jatim, Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit Agen Travel
Dari sekitar 500 biji dalam kemasan, 130 di antaranya ternyata mengandung obat-obatan terlarang dengan harga tinggi.
Alamat pada paket itu ternyata alamat toko tembakau dan kopi di Provinsi Florence, Italia yang pemiliknya diduga tidak tahu apa-apa tentang kopi apa pun dari Kolombia.
Namun, setelah mengawasi tempat itu selama beberapa hari, Santino muncul untuk mengambil paket itu.
Dia dijemput oleh polisi saat dia meminta paketnya dan ditahan. Ternyata dia adalah penduduk Medellin, Kolombia dan memiliki catatan buruk kasus narkoba.***
