Lorenzoni, sekutu dekat Presiden Jair Bolsonaro, mengaitkan gejala yang relatif ringan dengan obat antimalaria yang digembar-gemborkan presiden di media sosial dan di hadapan publik.
"Saya sudah merasakan efek positif," cuit sang menteri di Twitter soal resep chloroquine bersama dengan azithromycin dan ivermectin sebagai pengobatan melawan virus tersebut.
Bolsonaro yang kini sedang menjalani karantina usai dinyatakan positif COVID-19 juga mengonsumsi hydroxychloroquine, obat terkait.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Aksi Penembak Jitu TNI Tembak Jatuh Pesawat Israel
Keduanya digunakan untuk mengobati malaria dan Bolsonaro menjadi pendukung fanatik pengguna hydroxychloroquine sebagai penawar COVID-19 meski kurangnya bukti kuat bahwa obat itu manjur untuk melawan COVID-19.
"Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat 'tanpa label' sudah mapan dalam pengobatan, tentunya selama pasien setuju," cuit Bolsonaro pada Senin, 20 Juli 2020, membela penggunaan hydroxychloroquine untuk pengobatan yang belum terbukti.
Sementara itu, penasihat keamanan nasional Jair Bolsonaro, Augusto Heleno dan Menteri Pertambangan dan Energi Bento Albuquerque juga terinfeksi virus corona.***