Dua Ledakan Besar Guncang Beirut: Lebih dari 70 Orang Tewas, Satu WNI Terluka

- 5 Agustus 2020, 09:39 WIB
Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai ribuan orang, mengguncang bangunan, dan mengirim asap besar mengepul ke langit.
Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai ribuan orang, mengguncang bangunan, dan mengirim asap besar mengepul ke langit. /AFP

PR BEKASI - Dua ledakan besar mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020 yang meratakan wilayah kota pelabuhan Port of Beirut.

Ledakan tersebut menimbulkan kerusakan pada gedung-gedung di ibu kota dan mengirim awan jamur raksasa ke langit seperti pada ledakan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada Perang Dunia II.

Selain itu, ledakan tersebut juga menyebabkan lebih dari 70 orang tewas dan 3.000 luka-luka, dengan mayat-mayat yang terkubur di reruntuhan, kata para pejabat.

Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan itu. Tercatat ledakannya menyebabkan kekuatan gempa berkekuatan 3,5 magnitudo menurut pusat geosains Jerman GFZ dan didengar serta dirasakan sampai negara Siprus yang jaraknya lebih dari 200 kilometer melintasi Mediterania.

Baca Juga: Disebut Dipakai di RSD Wisma Atlet, Obat Covid-19 Hadi Pranoto Dipastikan Belum Terdaftar 

Menteri Dalam Negeri Lebanon mengatakan tampaknya ada persediaan amonium nitrat dalam jumlah besar di pelabuhan telah meledak.

Kehancuran tersebut menyebabkan krisis di Lebanon di tengah upaya mengatasi pandemi virus corona dan masalah ekonomi serta keuangan yang parah.

Dikutip dari AP News oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, di sekitar pelabuhan, penduduk terlihat berlumuran darah, terhuyung-huyung melewati jalan-jalan yang dipenuhi dengan mobil yang terbalik, dan berserakan puing-puing dari bangunan yang hancur.

Jendela dan pintu hancur dan terlempar beberapa kilometer jauhnya, termasuk di satu-satunya bandara internasional kota itu. Helikopter militer dan sejumlah anggota pemadam kebakaran di negara tersebut membantu mengatasi api yang menyebabkan kebakaran di pelabuhan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Kurir Narkoba yang Sembunyikan 160 Kilogram Ganja di Buku LKS 

Kondisi WNI di Beirut, Lebanon

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan rasa simpatinya kepada Pemerintah Lebanon dan juga belasungkawa kepada keluarga korban.

Lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 km dari KBRI Beirut. Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan.

Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik, tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri. KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada ybs hingga pulih.

KBRI Beirut juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekkan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.

Baca Juga: Partai Gerindra Resmi Usung Pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020 

Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.

KBRI Beirut membuka layanan hotline dan dapat dihubungi: +961 3199 493.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AP News Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x