Pasca Pembatasan Umat Kristen oleh Tentara Israel, Komite Gereja Buka Suara

- 17 April 2023, 15:09 WIB
Ilustrasi Upacara Api Kudus di Yerussalem. Komite Kristen tanggapi pembatasan oleh tentara Israel
Ilustrasi Upacara Api Kudus di Yerussalem. Komite Kristen tanggapi pembatasan oleh tentara Israel /Tangkapan layar YouTube.com/CMC/

PATRIOT BEKASI - Pasca terjadinya penyerangan dan pembatasan terhadap umat Kristen yang akan melakukan ibadah suci Sabtu, 15 April 2023 menuai kecaman dari berbagai lembaga.

Lembaga Komite Kepresidenan Tinggi untuk Urusan Gereja mengutuk atas serangan tentara Israel pada hari itu.

Perlakuan kekerasan dan penyerangan tentara Israel tak hanya pada warga umat Kristen saja melainkan kepada petinggi umat yakni biarawan dan ulama kristen.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Komite Kepresidenan Tinggi untuk Urusan Gereja Ramzi Khoury melalui kantor berita resmi Palestina WAFA Minggu, 16 Aril 2023.

Baca Juga: 15 Daftar Museum Jogja Rekomendasi untuk Date, Bisa Tambah Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Juga Lho

"Selama berhari-hari, polisi Israel telah mengancam akan menutup Kota Suci, dan meminta gereja untuk mengurangi jumlah peserta dan mereka yang diizinkan masuk ke Gereja Makam Suci," ungkap Ramzi Khoury dalam pernyataanya.

"Sejak Sabtu pagi, polisi Israel telah mengubah kota menjadi barak militer, dan penghalang telah dikerahkan di semua pintu masuk dan di sekitar Gereja Makam Suci," sambung Khoury dikutip Patriot Bekasi dari The Palestine Minggu, 16 April 2023.

Lanjut keterangan Khoury, dirinya menganggap bahwa Israel tidak peduli dengan hukum internasional, yang menjamin kebebasan beribadah dan praktik ritual keagamaan tanpa hambatan.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x