Seorang Ayah Tega Pukuli Anak Kandungnya hingga Tewas Gegara Berpacaran dengan Pria Beda Agama

- 8 Agustus 2020, 20:57 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay

PR BEKASI - Nasib malang baru saja terjadi oleh seorang remaja perempuan di India yang tewas setelah dipukuli oleh ayah kandungnya sendiri.

Pelaku yang diketahui bernama Gopal Nakum itu diduga melakukan pemukulan terhadap anaknya dengan menggunakan tongkat yang biasa dipakai untuk mencuci pakaian.

Setelah membunuh anak satu-satunya bernama Ila, Gopal Nakum kemudian mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke kantor polisi Gandhigram.

Baca Juga: Jadi Jembatan Terbitnya 'Surat Sakti' Djoko Tjandra, Polisi Dalami Cara Lobi Anita Kolopaking 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Time of India, Inspektur polisi Rajkot Manoj Agarwal selaku anggota polisi setempat menjelaskan penyebab sang ayah tega membunuh anak kandungnya lantaran korban bersikeras menjalin hubungan dengan kekasihnya yang beragama Islam.

"Selama pemeriksaan awal, Gopal Nakum memberi tahu kami bahwa ia sangat menentang hubungan Ila dengan seorang pria dari agama yang berbeda," kata dia.

Insiden yang terjadi pada Kamis 6 Agustus 2020 ini, kata dia, berawal ketika Ila menolak untuk memakan apa pun apabila Gopal Nakum tidak memberikan izin perihal hubungannya dengan sang kekasih bernama Fardeen.

"Korban baru akan makan apabila ayahnya mau menyetujui jalinan asmaranya dengan Fardeen," ucap Rajkot Manoj Agarwal.

Baca Juga: Dituding Jadi Dalang Ledakan Besar di Lebanon, Pemimpin Hizbullah Angkat Bicara 

Kaget dengan perkataan putrinya, sontak Gopal Makum naik pitam dan dengan cepat memukul kepala Ila dengan tongkat yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian sebanyak dua-tiga kali hingga korban tak sadarkan diri.

Seorang tetangga yang mendengar keributan yang terjadi di rumah Gopal Nakum itu langsung menghampiri dan mendapati pria berusia 54 tahun itu meninggalkan rumahnya. Sementara Ila sudah terbaring tak bernyawa di lantai rumahnya.

Panik melihat Ila tak sadarkan diri, tetangga tersebut kemudian melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian setempat serta menelepon pihak rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun sangat disayangkan, nyawa gadis berusia 20 tahun tersebut tidak dapat diselamatkan di tengah perjalanan menuju rumah sakit sipil setempat.

Baca Juga: Bantuan Pekerja Dinilai Tak Jelas dan Dadakan, DPR: Hanya untuk Tutupi Ketidakmampuan Pemerintah 

Kepada pihak kepolisian, Gopal Nakum mengaku bahwa dirinya dan sang istri Savita yang meninggal sekitar sebulan lalu menentang hubungan Ila dengan kekasihnya Fardeen.

"Dia juga mengaku bahwa korban sebagai sosok yang keras kepala," kata Rajkot Manoj Agarwal.

Untuk diketahui, Ila adalah seorang mahasiswa di Universitas Mahila di Kalavad Road. Jalinan asmaranya dengan Fardeen telah berlangsung selama satu tahun.

Berbeda dengan keluarga Ila, keluarga Fardeen yang notabene beragama Islam justru tidak mempermasalahkan apabila Ila dan Fardeen melanjutkan jalinan asmaranya hingga ke pelaminan.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Time of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x