Network
PATRIOT BEKASI – Israel dilaporkan telah mengakui membunuh anak-anak Palestina dengan sengaja. Hal tersebut diketahui dari sebuah artikel kritikan terbaru dari Yossi Klein yang merupakan seorang jurnalis untuk surat kabar Haaretz Israel.
Seperti diketahui, serangan militer terbaru Israel ke Jalur Gaza pada Sabtu, 13 Mei 2023 lalu telah menewaskan puluhan warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
Dalam artikel yang dipublikasikan baru-baru ini, Yossi Klein mengatakan bahwa Israel telah sengaja melakukan pembunuhan terhadap anak-anak.
"Tidak ada yang lebih kejam selain membunuh anak-anak,” katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Middle East Monitor pada Kamis, 18 Mei 2023.
“Selama 18 minggu terakhir kita telah berperang. Lalu datanglah pembunuhan anak-anak di Jalur Gaza dan membuktikan bahwa kita bersaudara," tambahnya.
Baca Juga: Bertentangan Dengan Islam, Bahrain Hapus Mata Pelajaran Tentang Israel dari Sekolah
Yossi Klein juga mengkritik sikap pemerintah Israel yang seakan-akan tidak melakukan hal keji tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa Israel telah melakukan sebuah kejahatan keji dan hina dengan sengaja membunuh anak-anak Palestina.
“Harus diakui, membunuh anak-anak adalah kejahatan yang paling keji. Tidak ada kejahatan yang lebih hina, di situlah letak kehinaan dan kekuatannya,” jelasnya.
Tak sampai di situ, jurnalis tersebut juga meminta masyarakat Israel untuk membuka mata terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh negara Zionis tersebut.
“Mereka telah membunuh anak-anak tak berdosa dengan menggunakan roket dan bom, namun masih banyak pihak yang mendukung hal tersebut,” katanya.
Dirinya menambahkan bahwa Israel sengaja membunuh anak-anak tak berdosa untuk menjatuhkan mental para pejuang Palestina.
“Cara keji ini dilakukan untuk menyerang mental pasukan Palestina dan membuat mereka lengah,” tambahnya.
Yossi Klein mengatakan bahwa Israel lebih banyak membunuh anak-anak tak berdosa dibandingkan para pejuang Palestina.
Baca Juga: Perjuangan Taecyeon sang Vampir Abadi Menjadi Manusia Sempurna di Drama Baru My Heart Is Beating
“Bukan 50 pasukan Palestina yang terbunuh setiap hari, melainkan anak-anak kecil yang tidak berdoa,” katanya.
Terakhir, dirinya mengatakan bahwa anak-anak kecil Palestina yang dibunuh dengan sengaja itu akan selalu menghantui Israel sampai kapanpun.
“Anak-anak yang mati di Jalur Gaza akan selalu menghantui mereka seumur hidup,” tutupnya.
Pengakuan Israel ini mungkin menemukan jalan mereka untuk dipublikasikan pada waktunya.
Da menganggap Israel bertanggung jawab atas pembantaian yang kejam terhadap warga sipil Palestina, terutama anak-anak.
Dengan dalih menghalangi perlawanan Palestina, mereka dengan tangan dingin telah membunuh anak-anak tidak berdosa.
Tentunya, hal ini merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak bisa dimaafkan.
Namun, perjuangan bangsa Palestina masih akan terus berlanjut lewat anak-anak yang terus terlahir di sana.***
