Tuding Pemberontakan Wagner sebagai Tikaman dari Belakang, Vladimir Putin Bilang Ini ke Rakyat Rusia

- 24 Juni 2023, 16:59 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Russian Pool via REUTERS

“Semua orang yang secara sadar berdiri di jalur pengkhianatan, yang mempersiapkan pemberontakan bersenjata, berdiri di jalur pemerasan dan metode teroris, akan menderita hukuman yang tak terelakkan, di hadapan hukum dan di hadapan rakyat kita,” sumpah Putin.

Dia menggambarkan upaya Wagner untuk menggulingkan para jenderal top Rusia sebagai "ancaman mematikan bagi kenegaraan kita dan bagi kita sebagai sebuah bangsa" dan mendesak Rusia untuk bersatu.

Putin mengatakan pemberontakan Wagner terjadi ketika serangan Rusia di Ukraina memutuskan "nasib rakyat kita", membandingkan waktunya dengan revolusi 1917 yang terjadi ketika Rusia berperang dalam Perang Dunia Pertama.

"Tapi kemenangan dicuri (saat itu)," katanya. “Dan pada akhirnya, tragedi Perang Saudara (Rusia).”

Dia menegaskan hal tersebut tidak akan dibiarkan terjadi kembali, dan akan melindungi rakyat Rusia maupun kenegaraan dari ancaman apapun, termasuk pengkhianat dari dalam mereka.

Putin mengakui situasi "sulit" sedang berlangsung di Rostov-on-Don, di mana Wagner telah menguasai situs-situs militer utama.

Putin menyebut akan ada tindakan tegas yang diambil olehnya demi menjaga situasi stabil di Rostov-on-Don.

“Itu tetap sulit dan pekerjaan otoritas sipil dan militer sebenarnya diblokir.”

Prigozhin mengatakan dia berada di dalam markas tentara di Rostov dan para pejuangnya mengendalikan lapangan terbang militer.

Putin, yang jarang memberikan pidato di luar jadwal, tampil garang dan mengenakan jas berwarna gelap.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: AlArabia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah