Tuding Pemberontakan Wagner sebagai Tikaman dari Belakang, Vladimir Putin Bilang Ini ke Rakyat Rusia

- 24 Juni 2023, 16:59 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Russian Pool via REUTERS

PATRIOT BEKASI - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Wagner merupakan bentuk 'tikaman dari belakang' pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Selain itu, Vladimir Putin juga menyebut ketua kelompok Wagner yakni Yevgeny Prigozhin telah mengkhianati Rusia, karena dia berjanji untuk menghukum para pembangkang.

Putin berbicara kepada bangsanya setelah momen di mana pejuang Wagner menyeberang ke Rusia dari Ukraina yang diduduki, sementara Prigozhin bersumpah mereka 'siap mati' untuk menggeser kepemimpinan tentara Moskow.

Baca Juga: Cerita Kim Eun Hee di Balik Penulisan Naskah Revenant, Sempat Ikut Ritual di Desa Dekat Laut

Prigozhin mengatakan para pejuangnya menguasai situs-situs militer penting di selatan kota Rostov-on-Don .

“Ini adalah tikaman dari belakang ke negara kita, ke bangsa kita,” kata Putin.

“Kami telah dihadapkan dengan pengkhianatan yang tepat. Ambisi yang berlebihan dan kepentingan pribadi menyebabkan pengkhianatan,” katanya mengacu pada Prigozhin, yang dikenal sebagai “koki Putin” untuk perusahaan kateringnya yang memasok Kremlin.

Putin mengatakan mereka yang memberontak akan dihukum dan pihak berwenang telah "menerima perintah yang diperlukan" untuk melakukannya, di sisi lain Moskow pun mengeluarkan deklarasi "rezim operasi anti-teror".

Baca Juga: Daftar 12 Cabang Domino's Pizza di Bandung, Catat Alamatnya

“Semua orang yang secara sadar berdiri di jalur pengkhianatan, yang mempersiapkan pemberontakan bersenjata, berdiri di jalur pemerasan dan metode teroris, akan menderita hukuman yang tak terelakkan, di hadapan hukum dan di hadapan rakyat kita,” sumpah Putin.

Dia menggambarkan upaya Wagner untuk menggulingkan para jenderal top Rusia sebagai "ancaman mematikan bagi kenegaraan kita dan bagi kita sebagai sebuah bangsa" dan mendesak Rusia untuk bersatu.

Putin mengatakan pemberontakan Wagner terjadi ketika serangan Rusia di Ukraina memutuskan "nasib rakyat kita", membandingkan waktunya dengan revolusi 1917 yang terjadi ketika Rusia berperang dalam Perang Dunia Pertama.

"Tapi kemenangan dicuri (saat itu)," katanya. “Dan pada akhirnya, tragedi Perang Saudara (Rusia).”

Dia menegaskan hal tersebut tidak akan dibiarkan terjadi kembali, dan akan melindungi rakyat Rusia maupun kenegaraan dari ancaman apapun, termasuk pengkhianat dari dalam mereka.

Putin mengakui situasi "sulit" sedang berlangsung di Rostov-on-Don, di mana Wagner telah menguasai situs-situs militer utama.

Putin menyebut akan ada tindakan tegas yang diambil olehnya demi menjaga situasi stabil di Rostov-on-Don.

“Itu tetap sulit dan pekerjaan otoritas sipil dan militer sebenarnya diblokir.”

Prigozhin mengatakan dia berada di dalam markas tentara di Rostov dan para pejuangnya mengendalikan lapangan terbang militer.

Putin, yang jarang memberikan pidato di luar jadwal, tampil garang dan mengenakan jas berwarna gelap.

Dia menyatakan bahwa, sebagai presiden Rusia dan Panglima Tertinggi negara, maupun sebagai rakyat negeri Beruang Merah tersebut, Putin menegaskan akan melakukan segalanya demi membela negara, melindungi tatanan konstitusional, kehidupan, keselamatan, serta kebebasan warga negara.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: AlArabia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah