Serangan pada Pipa Gas di Suriah Sebabkan Listrik Padam di Seluruh Negeri, AS Yakini ISIS Dalangnya

- 24 Agustus 2020, 20:56 WIB
Ilustrasi Ledakan: Terah viral sebuah video penampakan ledakan bola api di sebuah kota yang da di wilayah Tiongkok disaat jam malam sibuk dan membuat panik.
Ilustrasi Ledakan: Terah viral sebuah video penampakan ledakan bola api di sebuah kota yang da di wilayah Tiongkok disaat jam malam sibuk dan membuat panik. /DOK. PR/


PR BEKASI – Sebuah ledakan dari pipa gas di Suriah menyebabkan listrik di seluruh Negeri padam, dalam insiden tersebut Amerika Serikat meyakini ISIS sebagai pelakunya.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Independent, Menteri Perminyakan Ali Ghanim memberitahu kantor berita negara SANA bahwa Ledakan tersebut terjadi di tiga pembangkit listrik yang berlokasi di Suriah Selatan dan menyebabkan listrik mati secara besar-besaran.

Ali kemudian menambahkan bahwa ledakan tersebut merupakan akibat dari serangan teroris.

Baca Juga: 12 Pelaku Pembunuhan Berencana Pengusaha Pelayaran di Jakarta Utara Terancam Hukuman Mati

Setelah itu, Menteri Kelistrikan Zuhair Kharbotli mengatakan bahwa ledakan menghantam pipa gas Arab antara kota Adra dan kota Dumair, sebelah barat laut ibukota Damaskus, setelah tengah malam.

Dia juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan keenam kalinya pipa terkena serangan dan para teknisi sedang bekerja untuk memperbaiki masalahnya.

James Jeffery yang merupakan utusan asal Amerika-Suriah mengatakan dari Jenewa bahwa Washington yakin hal tersebut mungkin serangan dari ISIS.

Baca Juga: Dinilai Menghambat Nawacita, Bupati Morotai Minta Dua Aturan Tol Laut Direvisi

“Kami masih mencari tahu mengenai hal tersebut, tapi sepertinya kemungkinan besar merupakan serangan dari ISIS,” ucapnya memberitahu para wartawan pada pembicaraan yang disponsori oleh PBB Komite Konstitusional Suriah yang diadakan di kota Swiss.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x