Kembali Alami Lonjakan Baru Kasus Covid-19, Sekolah di Korea Selatan Lakukan Belajar Daring

- 25 Agustus 2020, 16:23 WIB
Siswa Korea Selatan yang mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19.
Siswa Korea Selatan yang mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19. /Kim Hong Ji/

 

PR BEKASI - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) kembali memerintahkan sebagian besar sekolah dan wilayah sekitarmya ditutup, serta kembali mengalihkan pembelajaran tatap muka ke pembelajaran secara daring.

Kebijakan tersebut merupakan langkah terbaru Korsel dalam mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 yang ditemukan beberapa hari terakhir.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan melaporkan 280 kasus COVID-19 pada Senin malam, 24 Agustus 2020. Sehingga total pasien saat ini mencapai 17.945 orang, dengan 310 orang di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 di Ruang Tertutup, Reisa Broto: Protokol Kesehatan Lengkap Perlu Saat Rapat

Jumlah tersebut menunjukan kasus harian di Korsel mulai turun, apabila dibandingkan dengan total pasien positif baru pada hari Sabtu 22 Agustus 2020 yang berjumlah 397 orang, yang merupakan angka kasus tertinggi sejak awal Maret.

Meskipun sebagian besar kasus baru yang terjadi berada di daerah ibu kota yang padat penduduk, bagaimana pun otoritas kesehatan mengatakan bahwa Korea Selatan berada di ambang wabah nasional. Pemerintah juga telah mengimbau agar warga tetap tinggal di rumah dan membatasi perjalanan.

"Akan terlalu terburu-buru, jika mengatakan kurva telah rata. Masih ada risiko tinggi yang mengakibatkan kasus terus meningkat," kata Wakil Direktur KCDC Kwon Jun Wook dalam sebuah penjelasan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Baca Juga: Terapkan Eko Sirkular Atasi Masalah Sampah, Luhut B Pandjaitan: Semoga Bisa Buka Lapangan Kerja Baru

Selama sepekan terakhir, telah terjadi tiga kali lebih banyak kasus serius dibandingkan dengan lonjakan sebelumnya. Hal ini mengakibatkan kekhawatiran bahwa jumlah kematian akan meningkat.

Menurut Kementerian Pendidikan Korsel pada Selasa, 25 Agustus 2020, semua siswa kecuali siswa menengah atas di Kota Seoul, Kota Incheon, dan Provinsi Gyeonggi akan mengambil kelas online hingga 11 September 2020.

Sebelumnya, sejak bulan Maret 2020 tahun ajaran baru pada musim semi telah ditunda beberapa kali. Saat kasus harian COVID-19 mulai turun drastis, setelah sempat tinggi pada bulan Februari, sebagian sekolah di Korsel mulai dibuka secara bertahap, dimulai dari tanggal 20 Mei 2020 sampai 1 Juni 2020.

Baca Juga: Sudah Bisa Didengarkan, BTS Rilis Veris EDM dan Akustik Lagu 'Dynamite'

"Dalam dua minggu terakhir, sekitar 150 siswa, dan 43 staf pengajar di sekolah wilayah Seoul terkonfirmasi positif COVID-19," kata Menteri Pendidikan Yoo Eun Hae saat jumpa pers.

Pemerintah Kota Seoul, pada Senin kemarin, untuk pertama kalinya mewajibkan penggunaan masker di dalam dan di luar ruangan, termasuk di sarana umum.

Pemerintah Kota Seoul juga memerintahkan tempat-tempat umum seperti gereja, klub hiburan malam, bar karaoke, dan sarana-sarana berisiko lainnya ditutup.

Baca Juga: Gedung Kejagung yang Terbakar Belum Miliki Asuransi, Kemenkeu: Anggaran Renovasi Capai Rp161 Miliar

Menteri Kesehatan Park Neung Hoo, pada Selasa meminta ribuan dokter yang melakukan mogok kerja untuk kembali merawat pasien.

"Kami dengan tulus meminta tenaga kesehatan untuk kembali bekerja, mengingat pasien telah menunggu," kata Park Neung Hoo.

Sebelumnya para dokter memprotes beberapa usulan pemerintah, termasuk di antaranya rencana meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran sampai 4.000 orang dalam 10 tahun mendatang. Pemerintah mengatakan rencana tersebut penting untuk mengantisipasi krisis kesehatan sebagaimana yang terjadi saat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Simak Penjelasan 6 Rol Hero Mobile Legends, Beda Rol Beda Tugas

Namun, asosiasi dokter mengatakan bahwa dengan banyaknya jumlah mahasiswa kedokteran akan memenuhi pasar tenaga kerja dan hanya sedikit berpengaruh pada persoalan yang sifatnya sistemik.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah