"Dia (korban) telah membuat kita semua berisiko terkena virus itu, kita semua bisa saja menginfeksi kota Pisa," ucap musisi 21 tahun dari London Barat itu.
Setelah 30 menit pesawat terhenti, para penumpang pun kebingungan, terlihat para pramugari berbicara serius dengan salah satu pria di depan Fionn, kabar kemudian tersebar secara cepat bahwa ada penumpang yang terinfeksi di dalam pesawat itu.
Fionn bergegas ke bagian belakang pesawat menemani ibunya, Fliss (59) dan duduk bersamanya.
"Kru pesawat mengatakan pemadam kebakaran akan datang dan 10 menit kemudian sebuah truk pemadam kebakaran muncul dengan petugas-petugas yang mengenakan pakaian hazmat," ucapnya.
Baca Juga: Spesialis Pencurian Motor Gede Berhasil Diringkus Polisi di Tangerang Selatan, 2 Motor Diamankan
Fionn mengatakan bahwa kejadian ini sangat menegangkan, saat para petugas dengan pakaian hazmat masuk ke pesawat, "apakah ini benar-benar terjadi ?," ucapnya.
"Mereka berbicara dengan pria itu sebentar sebelum akhirnya dia dibawa keluar dari pesawat, saya berasumsi apakah kita semua akan dibawa pergi juga atau hanya orang itu saja" ucapnya.
"Kami semua rentan terhadap virus saat kami telah duduk di pesawat bersamanya," tambahnya.
"Mereka membawa orang itu keluar dari pesawat, dan kru pesawat memberitahu kami semua, tidak perlu karantina, tidak perlu tes, dan kami siap berangkat," sambungnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya, Jumat 28 Agustus 2020